Bawaslu Bireuen Ajak Insan Pers Berperan Aktif Menyangkal Hoax Pada Pemilu Serentak 2024
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Bawaslu Kabupaten Bireuen menggelar Kegiatan Media Working Group yang bertemakan " Peran media dalam menyangkal Hoax pada pemilu serentak 2024." Kegiatan tersebut diselenggarakan di Jalan Laksamana Malahayati No.12, Geudong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Jumat (7/10) .
Pemilu serentak akan di laksanakan pada 2024 mendatang. Untuk itu, Media memiliki peranan penting terutama dalam hal menyangkal Hoax. Media juga merupakan sarana untuk menyampaikan informasi yang bisa mempengaruhi opini publik.
Peran Pers sangat dibutuhkan dalam memberikan informasi yang akurat dan benar kepada publik, kata Wildan Zacky, Ketua Panwaslih Bireuen saat menyampaikan materi peran media dalam menyangkal Hoax pada pemilu serentak 2024.
"Tahun ini tahapan pemilu sudah dimulai, sekarang sudah memasuki tahapan Verifikasi Partai Politik," ujar Alumni Universitas Malikussaleh Lhoksumawe.
Penyebaran berita bohong atau hoax berpotensi terjadinya pelanggaran pemilu. Berita-berita seperti ini meningkat menjelang pemilu, ini harus kita antisipasi, karena Hoaxs bisa memicu dan memancing konflik dimasyarakat.
Bawaslu menyadari tidak bisa bekerja sendiri untuk mencegah Hoaxs pada pemilu 2024, maka dari itu kami mengajak wartawan bekerja sama mencegah Hoaxs untuk menghindari konflik di masyarakat, ajak Wildan.
Sementara itu, Ayi Jufridar MSM pada kesempatan itu dalam materinya memaparkan, bahwa pers memiliki kekuatan dalam penyampaian informasi ke publik.
"Media masih menjadi referensi publik di tengah tumbuh nya media sosial, sarana komunikasi dan persuasi yang mudah di pahami, Rubrik politik dan demokrasi masih menjadi primadona, selain olahraga dan ekonomi, bentuk media kian beragam dan bersinergi dengan media sosial bisa mempengaruhi opini publik," katanya.
"Pers dengan seluruh kekuatannya adalah pengawal Demokrasi dan pengawas pemilu yang tangguh."
Tidak ada demokrasi tanpa pers, pers merupakan pilar demokrasi, pers menjadi kekuatan penyeimbang terhadap kekuasaan politik dan hukum, ujar Ayi Jufrizal mengakhiri paparannya.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut sejumlah ketua dan anggota organisasi kewartawanan yang ada di Kabupaten Bireuen, diantaranya PWI, AJI, PWA, PPWI, PJIDN, SWI dan FJA.
PEWARTA : ADI SALEUM