LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Hujan deras yang disertai kilat dan petir mengguyur wilayah Kecamatan Meureudu sejak pukul 16.15 WIB hingga malam hari, menyebabkan meluapnya Sungai Beuracan. Akibatnya, sejumlah gampong yang berada di sepanjang bantaran sungai terdampak banjir. Hingga pukul 20.15 WIB, ketinggian air terus meningkat, sementara hujan masih berlangsung dengan intensitas ringan hingga gerimis di beberapa wilayah, Sabtu malam (8/3).

Gampong-gampong yang terdampak banjir meliputi Gampong Rumpuen, Mns Kulam, Rambong, Grong Grong, Kuta Trieng, dan Teupin Peuraho, Kecamatan Meureudu serta Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya. Sejauh ini, laporan menyebut bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, warga diminta untuk tetap waspada karena debit air di Sungai Beuracan masih berpotensi meningkat.

Tim dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Meureudu bersama aparat desa telah melakukan pemantauan di lokasi rawan banjir. Selain itu, koordinasi dengan keuchik gampong yang terdampak juga dilakukan guna memastikan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan. Pendataan terhadap dampak banjir serta dokumentasi kejadian masih terus dilakukan untuk keperluan pelaporan dan tindak lanjut.

Kendala utama dalam penanganan sementara ini adalah kondisi cuaca yang masih tidak menentu, dengan hujan ringan dan gerimis yang berpotensi memperparah kondisi banjir. Warga diimbau untuk tetap siaga, terutama yang berada di daerah rendah dan dekat dengan aliran sungai. Apabila terjadi peningkatan debit air yang signifikan, evakuasi mungkin diperlukan demi keselamatan masyarakat.

Pihak terkait terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kondisi terkini di wilayahnya. Laporan sementara telah disampaikan kepada pimpinan, dan diharapkan adanya arahan lebih lanjut terkait langkah penanganan darurat yang diperlukan. (**)