LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah gampong di Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, kembali dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu sore (25/11). Banjir yang mulai merendam kawasan tersebut menjelang waktu Magrib mengakibatkan banyak rumah warga terendam air dengan ketinggian bervariasi. Salah satu wilayah yang terdampak parah adalah Gampong Pante Beurene, di mana tim evakuasi terus bekerja keras untuk menyelamatkan warga yang terjebak di dalam rumah mereka.

Pantauan langsung wartawan liputangampongnews.id di lokasi banjir menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar warga sudah dievakuasi, sejumlah warga masih enggan meninggalkan rumah mereka. "Kami khawatir barang-barang kami hilang atau rusak kalau ditinggalkan," ujar Hamdani, seorang warga Meurah Dua yang terdampak banjir. Namun, ia mengakui bahwa kondisi air mulai surut pada Minggu malam, memberikan sedikit harapan bagi warga yang bertahan.

Sementara itu, di Kecamatan Meureudu, situasi serupa juga terjadi. Air yang meluap dari sungai terdekat menggenangi pemukiman warga. Para relawan dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terus siaga, membantu warga yang membutuhkan bantuan evakuasi maupun logistik. "Kami sudah menyiapkan posko bantuan darurat dan terus memantau kondisi," ujar seorang petugas BPBD di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup besar. Banyak warga yang kehilangan perabotan rumah tangga dan hasil pertanian karena terendam air. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan susulan yang dapat memperburuk situasi.

Situasi banjir di Pidie Jaya ini menambah daftar panjang wilayah di Aceh yang terdampak bencana alam akhir-akhir ini. Pemerintah dan masyarakat berharap agar intensitas hujan segera berkurang, sehingga warga dapat kembali ke rumah masing-masing dan memulai upaya pemulihan. (**)