LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Fraksi Partai Gerindra, Hadi Surya, melaksanakan Reses III Tahun 2025 di Kabupaten Aceh Selatan. Kegiatan yang berlangsung sejak 1 hingga 10 Oktober 2025 ini menyasar delapan gampong di daerah pemilihan (Dapil) IX.

Delapan gampong tersebut meliputi Seuneubok Alue Buloh, Rambong, Ujong Tanoh, Seuneubok Keuranji, Gampong Teungoh, Pulo Paya, Kreung Batee, dan Cot Bayu. Dalam kunjungan itu, masyarakat menyampaikan beragam aspirasi terkait kebutuhan dasar, pembangunan infrastruktur, dan penguatan ekonomi lokal.

Koordinator Pendamping Anggota DPRA Hadi Surya, Yosma Wahyudi atau akrab disapa Bang Yos, mengatakan masyarakat menaruh harapan besar terhadap peningkatan pembangunan di tingkat gampong, terutama di bidang infrastruktur dan ekonomi rakyat.

“Masyarakat meminta kelanjutan pembangunan jalan lingkungan yang sempat dimulai melalui program AMD di Kecamatan Kota Bahagia. Selain itu, warga berharap ada dukungan nyata bagi pelaku UMKM, seperti bantuan mesin jahit, peralatan memasak, hingga pengadaan becak barang,” ujar Bang Yos.

Selain persoalan ekonomi, isu pemulihan pasca banjir bandang di Kecamatan Trumon Tengah juga menjadi perhatian utama. Warga di Gampong Teungoh, Pulo Paya, Ladang Rimba, Kreung Batee, dan Cot Bayu mengeluhkan masih terbatasnya akses air bersih serta rusaknya jaringan distribusi air. Mereka juga meminta normalisasi saluran pembuang guna mengantisipasi banjir musiman yang kerap merendam lahan pertanian dan permukiman.

Dari wilayah Trumon Raya (Trumon Timur, Trumon Tengah, dan Trumon), muncul pula aspirasi agar pemerintah meninjau ulang status kawasan hutan. Warga menilai sebagian area dapat dimanfaatkan untuk perkebunan rakyat demi memperkuat perekonomian masyarakat.

Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan Box Calvert di ruas jalan nasional Gampong Teungoh yang dinilai sangat vital bagi aktivitas transportasi dan pergerakan ekonomi masyarakat setempat.

Bang Yos memastikan seluruh aspirasi yang dihimpun akan dirangkum dan disampaikan oleh Hadi Surya dalam forum pembahasan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) di tingkat provinsi.

“Semua masukan dari masyarakat akan menjadi bahan perjuangan Pak Hadi Surya dalam memperjuangkan program pembangunan Aceh Selatan di DPRA,” pungkasnya. (**)