LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dalam rangka kunjungan kerja di Dapil 1 Aceh, Anggota Komisi V DPR RI menyempatkan untuk bertemu dengan para pendamping desa di Kabupaten Pidie Jaya. 

Kegiatan yang berlangsung di Aula Bappeda Pidie Jaya tersebut dihadiri oleh semua Tenaga Pendamping Profesional ( TPP) Kab. Pidie Jaya mulai dari TAPM, PD dan PLD. 

Dalam Sambutan nya Irmawan menyampaikan bahwa sudah sepatutnya dirinya untuk turun langsung kelapangan dalam rangka menyerap aspirasi para pendamping desa, Karena saat ini dirinya duduk di Komisi V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Desa PDTT, dan pendamping desa hari ini merupakan jajaran Kementerian Desa PDTT. 

Dalam setiap kali Rapat Dengar Pendapat ( RDP) Antara Komisi V DPR RI dengan Kementerian Desa PDTT selalu saja dibahas tentang keberadaan Pendamping Desa. Salah satu hal yang sangat krusial ketika RDP itu selalu saja kita mendorong Kemendes PDTT untuk terus memperhatikan keberadaan Pendamping Desa baik kesejahteraannya, Penandatanganan Kontrak minimal 5 tahun, bahkan penguatan status nya agar dapat dijadikan PPPK, Karena hal ini yang menjadi aspirasi semua Pendamping Desa. Ini terus kita dorong dan perjuangkan di Komisi V DPR RI setiap kali RDP dengan Kemendes PDTT. Doakan semoga perjuangan ini terwujud. 

Menurut Irmawan Pendamping Desa ini sudah sangat patut dan layak untuk diperkuat status nya menuju PPPK, karena mereka merupakan ujung tombak sukses nya pembangunan desa dan lancarnya pencairan dana desa. 

Irmawan juga mengucapkan selamat kepada 45 desa di Pidie Jaya pada tahun ini mendapatkan alokasi anggaran tambahan, tentu anggaran tambahan ini berbasis kinerja Pemerintah Desa, dan bicara kinerja tak terlepas dari peran para pendamping desa dilapangan. Imbuh irmawan. 

Ditempat yang sama Koordinator TPP Pidie Jaya, Fadlun, ST menyampaikan rasa Terima kasih banyak kepada Anggota Komisi V DPR RI yang sudah menyempatkan bertatap muka langsung dengan para pendamping desa di Pidie Jaya dan menyerap aspirasi teman-teman pendamping desa. Tentu kita berharap aspirasi para pendamping desa ini dapat dibahas dan diperjuangkan di senayan. Ucap Fadlun 

Amatan media ini, turut hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator TPP Provinsi Aceh dan Para TAPM Provinsi Aceh.