15 Oktober 2025
Daerah

Air PDAM Meureudu Keruh dan Berlumpur, Warga Tuntut Perbaikan Layanan

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDWarga Kecamatan Meureudu kembali mengeluhkan kondisi air PDAM yang jauh dari kata layak. Air yang seharusnya bersih untuk kebutuhan sehari-hari justru tampak keruh dan berlumpur. Kondisi ini terekam jelas dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada Selasa (14/10), memperlihatkan air berwarna kecoklatan keluar dari keran rumah warga. 

Kondisi ini membuat masyarakat geram. Mereka menilai pelayanan air bersih dari PDAM Pidie Jaya semakin menurun, tanpa ada upaya nyata untuk memperbaiki kualitas air. “Airnya seperti air parit, bau dan berlumpur. Bagaimana mau dipakai untuk mandi, apalagi untuk minum,” ujar salah seorang warga yang tergabung dalam WAG Pidie Jaya, Selasa (14/10). 

Keluhan serupa sudah sering terjadi, namun respons dari pihak PDAM terkesan lamban. Ironisnya, tagihan air tetap datang tepat waktu, padahal air yang mengalir justru mencemari bak mandi dan pakaian. “Kami tetap bayar tiap bulan, tapi yang keluar dari kran justru lumpur. Ini sudah sangat keterlaluan,” ungkap warga Pidie Jaya lainnya dengan nada kesal. 

Kondisi ini dinilai mencerminkan lemahnya pengawasan dan tanggung jawab pihak terkait terhadap pelayanan publik. Air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang dijamin oleh negara, namun di Meureudu, warga justru dihadapkan pada air yang lebih mirip limbah. 

Masyarakat mendesak agar PDAM Pidie Jaya bersama instansi teknis turun langsung ke lapangan untuk memeriksa sumber dan jalur distribusi air. Mereka berharap ada langkah cepat untuk memperbaiki pipa dan sistem penyaringan yang diduga menjadi penyebab utama kekeruhan air. 

“Jangan tunggu viral baru bergerak. Ini kebutuhan hidup masyarakat. Kami ingin pelayanan air bersih yang manusiawi,” sebut warga lainnya. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PDAM Pidie Jaya terkait keluhan warga Meureudu.