LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Wakil Bupati Aceh Besar, Drs. H. Syukri A. Jalil, membuka secara resmi Training Center (TC) penuh Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Aceh Besar dalam rangka persiapan menuju MTQ XXXVII Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya, Selasa (21/10/2025). Kegiatan pemusatan latihan tersebut berlangsung di Hotel Madinatul Zahra, Kecamatan Darul Imarah, dan diikuti oleh 57 peserta terbaik Aceh Besar.

Dalam sambutannya, Wabup Syukri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia, pelatih, pembina, serta pendamping yang telah bekerja maksimal menyiapkan kafilah. Ia menegaskan, pelaksanaan TC penuh merupakan fase krusial sebelum tampil di panggung MTQ.

“TC ini sangat penting untuk menambah kemampuan, memperdalam keterampilan, serta memperbaiki mental sebelum tampil. Ini juga menjadi ajang evaluasi apakah pembinaan sebelumnya sudah tepat atau perlu penguatan,” ujar Wabup Syukri.

Ia mengatakan, Aceh Besar harus kembali tampil sebagai daerah terbaik di ajang MTQ tingkat Provinsi Aceh.

“Gelar juara umum adalah marwah dan harga diri masyarakat Aceh Besar. Kita punya tradisi juara, dan insya Allah tahun ini kita kembalikan kejayaan itu,” tegasnya penuh keyakinan.

Wabup Syukri juga berpesan agar seluruh peserta mengikuti pembinaan dengan disiplin, menjaga kekompakan, dan memperhatikan etika di luar arena.

“Fokus, serius, dan jaga marwah Aceh Besar. Jangan lupa jaga kesehatan agar penampilan di Pidie Jaya maksimal,” pesannya.

TC penuh diikuti oleh 57 peserta (29 putra dan 28 putri), termasuk dua pendamping peserta tuna netra. Mereka dibina oleh 37 pelatih gabungan provinsi dan kabupaten, dengan total kontingen mencapai 106 orang. Pemusatan latihan berlangsung selama empat hari, dari 21 hingga 24 Oktober 2025, sebelum keberangkatan menuju Pidie Jaya pada 30 Oktober. Prosesi pelepasan resmi akan digelar di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho.

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar, Rusdi, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa Aceh Besar datang ke Pidie Jaya bukan sekadar untuk berpartisipasi, melainkan untuk menang.

“Tekad kita hanya satu, merebut kembali juara umum MTQ tingkat Provinsi Aceh. Tradisi juara itu harus kembali ke Aceh Besar,” ujarnya tegas.

Selain itu, Rusdi juga mengungkapkan bahwa Aceh Besar tengah bersiap menjadi tuan rumah MTQ XXXVIII Provinsi Aceh tahun 2027.

“Secara teknis, Aceh Besar menempati posisi tertinggi dalam penilaian calon tuan rumah. Dengan kerja sama semua pihak, insya Allah kita akan menjadi tuan rumah yang bermartabat dan berkelas,” katanya optimistis.

Dengan semangat juang dan persiapan matang melalui TC penuh, Aceh Besar menatap dua target besar, merebut kembali mahkota juara umum MTQ dan menjadi tuan rumah yang membanggakan pada tahun 2027. (**)