17 Mei 2024
Daerah

Warga Dua Gampong Di Padang Tiji Tolak Penimbunan Badan Jalan Tol

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Warga di dua gampong dalam Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Provinsi Aceh, yaitu warga Gampong Meuke Gogo dan Pante Cermen Paloh, menyatakan  menolak pekerjaaan  penimbunan badan jalan tol pada kawasan gampong mereka sepanjang satu kilometer.

Aksi oleh warga itu dengan membentang spanduk dan baliho yang bertuliskan kata -kata penolakan, terpampang di lokasi pekerjaan dalam kawasan kedua gampong tersebut, sejak Selasa kemarin.

Kepada sejumlah awak media, Keuchik Ramli, pada Rabu (02/02/2022) sore menjelaskan, penolakan ini sebenarnya telah disampaikan kepada pihak PT Adhi Karya, selaku rekanan jalan tol melalui surat yang dibubuhi tanda tangan warga dari kedua gampong tersebut. Tetapi hingga saat ini pihak tol belum menanggapinya, ungkap Keuchik.

"Warga Pante Cermen dan Meuke Gogo telah menyampaikan pada pihak PT Adhi Karya, tetapi tidak ditanggapi sampai hari ini," jelas Keuchik Ramli.

Penolakan warga terhadap pekerjaan penimbunan badan jalan tol karena mereka khawatir bila musim hujan tiba. Air tidak bisa mengalir karena tertahan badan jalan tol, dan akan menggenangi gampong,  terangnya.

Pihak gampong meminta PT Adhi Karya untuk mengakomodir tuntutan warga tersebut, kata Keuchik Ramli. Jangan sampai warga yang mendukung pembangunan jalan tol justru akan mengalami malapetaka, imbuhnya.

Senada disampaikan oleh Sekretaris Gampong Pante Cermen, Mansur mengatakan kekecewaan warga dimulai setahun yang lalu. 

Menurut Mansur, warga dua gampong tersebut telah meminta pihak rekanan jalan tol PT Adhi Karya, agar jangan melakukan pekerjaan penimbunan di wilayah dua gampong itu.

"Surat penolakan beserta tanda tangan seluruh warga di dua gampong tersebut sudah kita serahkan ke pihak rekanan jalan tol, PT Adhi Karya. Namun, hingga saat ini belum ada respon dan tidak ada kabar apapun dari mereka," kata Mansur.

Warga merasa kesal karena tidak ditanggapinya apa yang sudah disampaikan sebelumnya, sehingga mereka memasang spanduk dan baliho di lokasi pekerjaan jalan tol, yang bertuliskan," Sesuai Pengajuan warga Gampong Pante Cermen Paloh, menolak pembangunan jalan tol di wilayah  Pante Cermen dengan cara ditimbun, karena membuat gampong terendam banjir", tutup Mansur. (AS)