Liputangampongnews.id - Usaha perbengkelan Las Tecnik Abah Jaya Group di Gampong Babah Jurong Dusun Setia Budi Krueng Panjoe Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, mengeluh akibat kurangnya kepedulian pemerintah terhadap usaha yang mereka geluti, Kamis (30/12).

Bazamir alias Abah pemilk Bengkel Las Tecnik Abah Jaya Group mengatakan, Seharusnya pemerintah daerah harus jeli dan konsekuen peduli penuh untuk usaha usaha mandiri seperti Bengkel las.

Pemerintah sendiri sulit menampung pengangguran yang bertabur di mana mana, akan tetapi usaha bengkel las bisa berperan membantu dan mengurangi pengangguran.

Tapi, yang sangat kami sesalkan kenapa pemerintah Tidak membuka mata hati buat kami yang punya usaha untuk membantu dan mengontrol apa yg kami butuhkan baik modal ataupun alat kerja.

Karena kami kewalahan dalam menjalankan usaha , masih banyak yang di butuhkan dan itu jadi kendala.

Beliau juga menjelaskan ketika Pemkab Bireuen mau membantu kami dalam modal , mungkin kami bisa mengembang kan usaha dan memberikan kesempatan kepada orang orang yang mau bekerja, dan bisa mengurangi pengangguran di kabupaten Bireuen atas usaha yang kami kembangkan.

Apalagi di kabupaten Bireuen , banyak usaha bengkel , terkadang hanya bengkel bengkel tertentu yang di bantu, sehingga menimbulkan kecemburuan sosial.

Abah mengharapkan Pemkab Bireuen dan pemerintah Aceh , lebih serius memperhatikan usaha usaha mandiri perbengkelan , walaupun nanti ketika orang orang yang sudah punya bekal ( teknik ) di perbengkelan , saya rasa ketika mereka merantau , karena keadaaan di daerah terkadang tidak bisa membuka usaha , ketika mereka merantau mustahil mereka jadi pengangguran , kecuali mereka yang punya skill tidak mau mengembangkan kemampuan nya, tutupnya.

Pewarta : Adi Saleum