LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Tumpukan material batu dan pasir yang sudah bertahun tahun di jalan Jalan lintas Gunung Tua - Sibuhuan, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta, Sumut membahayakan pengguna jalan, Jumat (26/5). 

Dikonfirmasi wartawan, terkait tumpukan material yang mengganggu penguna jalan itu, KTU UPTD Jalan dan Jembatan Gunung Tua, Dinas Bina Marga Dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara Ikhdar  Abudaya Harahap bukan memberikan keterangannya malah memblokir nomor kontak wartawan. 

Pembelokiran nomor kontak wartawan dilakukan KTU UPTD G.  Tua tersebut  sejak (18/05/23) yang lalu hingga berita ini tayang. 

Padahal masalah tumpukan Batu dan pasir tersebut sudah banyak dikeluhkan masyarakat setemlat, khusunya para pengguna jalan itu. 

Akibat dari pembelokiran nomor kontak yang dilakukan KTU Dinas Bina Marga Dan Bina Konstruksi tersebut membuat wartawan semakin sulit  berkoordinasi untuk konfimasi. 

Sementara itu, Irlan Siregar mengatakan, Sikap KTU UPTD Gunung Tua itu tidak wajar dilakukan oleh seorang pejabat publik. 

"Masak minta agar tumpukan batu yang mengancam keselamatan pengendara agar di perhatikan KTU malah memblokir nomor wartawan, " sebutnya dengan kesal. 

Sikapp KTU itu lucu, dibilangin untuk keselamatan pengguna jalan malah memblokir nomor bukan meberikan solusi, ini kan lucu, katanya lagi. 

Dia berharap, KTU UPTD Gunung Tua segera membenahi tumpukan batu dan pasir tersebut sebelum memakan korban.

"Jika tumpukan batu dan pasir tersebut di biarkan, dikhawatirkan akan menelan korban," sebut Irlan. (MALIK)