21 Juni 2025
Sumut

Tertutup dari Wartawan, Kepala SDN 101928 Deli Serdang Didesak Diperiksa: LSM GEBER Buka Posko Aduan

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDKepala SD Negeri 101928, Muhammad Saleh, menuai sorotan tajam setelah dinilai menolak memberikan klarifikasi kepada awak media terkait sejumlah persoalan internal di sekolahnya. Sikap tertutup itu kini berbuntut desakan pemeriksaan dari LSM Gerakan Bersama Rakyat (GEBER) Deli Serdang.

Ketua DPD GEBER Deli Serdang, Dra. Yetti Defrina, mendesak Inspektorat Deli Serdang dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk segera memeriksa Muhammad Saleh atas dugaan ketidakterbukaan sebagai pejabat publik di sektor pendidikan.

 “Sebagai pejabat publik, kepala sekolah seharusnya terbuka terhadap kontrol sosial. Kalau tidak ada yang disembunyikan, kenapa harus takut kepada wartawan?” tegas Yetti kepada wartawan, Senin (10/6/2025).

Yetti menyayangkan sikap Muhammad Saleh yang dianggap tidak mencerminkan semangat transparansi dan akuntabilitas yang harus dijunjung tinggi oleh aparatur sipil negara.

 “Jabatan kepala sekolah bukan tempat berlindung dari kritik. Ia harus siap dikritisi dan dimintai klarifikasi, baik oleh masyarakat maupun media,” imbuhnya.

GEBER menilai, ketertutupan terhadap media dapat menjadi indikasi adanya potensi pelanggaran yang harus segera diaudit secara menyeluruh oleh lembaga pengawas yang berwenang.

“Ini bukan sekadar soal pribadi Muhammad Saleh, tapi soal menjaga integritas pendidikan dasar dan etika birokrasi di Deli Serdang,” tegas Yetti.

Sebagai langkah konkret, GEBER menyatakan akan membuka posko pengaduan masyarakat yang terbuka untuk wali murid, guru, maupun pihak lain yang merasa dirugikan oleh kebijakan atau tindakan yang dinilai tidak pantas di lingkungan SDN 101928.

“GEBER akan terus mengawal persoalan ini hingga tuntas. Dunia pendidikan tidak boleh dikotori oleh arogansi birokrasi dan sikap anti-kritik pejabat publik,” pungkas Yetti.

Langkah ini mendapat dukungan dari berbagai pihak yang menilai keterbukaan informasi publik di sektor pendidikan adalah keharusan, bukan pilihan. (Adel)