LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sekretaris Jenderal Tim Pemenangan SABAR Pidie Jaya, Mahlil, membantah tegas tudingan yang dilontarkan oleh Tgk Juli Andika terkait kinerja pemerintahan baru Kabupaten Pidie Jaya. Ia menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar dan bersifat provokatif.

“Jika menyerang tanpa data atau fakta, itu bukan kritik, tapi fitnah,” ujar Mahlil kepada liputagampongnews.id, Jumat (17/10).

Menurutnya, kritikan Juli Andika mantan Sekjend Partai DPW PAS Pidie Jaya, cenderung menyesatkan dan mencerminkan rendahnya pemahaman beliau terhadap sistem pemerintahan. Ia menilai pernyataan tersebut bertujuan menjatuhkan kredibilitas politik pemerintahan periode baru ini.

Baca juga: Dua Tgk Dayah di Pidie Jaya Bongkar Dapur Kekuasaan di Medsos, Ada Apa? 

Mahlil menjelaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya baru dilantik pada 18 Februari 2025, sementara APBK telah disahkan tahun sebelumnya, sehingga tudingan terkait pengelolaan anggaran dianggap tidak relevan.

Ia juga menyoroti keberhasilan pemerintah daerah dalam menyelesaikan persiapan MTQ Aceh 2025 meski bekerja dengan keterbatasan anggaran dan waktu. 

“MTQ Aceh ke-37 2025 ini adalah agenda provinsi. Pidie Jaya hanya sebagai tuan rumah, namun Alhamdulillah progresnya mendekati 100 %” tambahnya.

Menanggapi sejumlah isu lainnya yang berkembang di masyarakat, termasuk jalan rusak, penataan pedagang, dan rencana perombakan SKPK.?

Menurut Mahlil, sebagian besar jalan rusak merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi dan telah diusulkan Bupati kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat.

Sementara itu, jalan kabupaten yang sebelumnya terbengkalai kini mulai diperbaiki di bawah kepemimpinan Bupati H. Sibral Malasyi dan Wakil Bupati Hasan Basri.

Terkait penataan pedagang di area Lapangan Meureudu, Mahlil menyebut hal itu dilakukan demi menciptakan ketertiban. Ia mengklaim, langkah tersebut mendapat apresiasi masyarakat karena area tersebut kini terlihat lebih tertata dan indah.

Sementara itu, rencana perombakan struktur SKPK masih dalam tahap pertimbangan. Pemerintah daerah tidak ingin tergesa-gesa dan memastikan setiap perubahan dilakukan demi peningkatan efisiensi, terutama menjelang pelaksanaan MTQ Aceh ke-37.

Ia juga membantah klaim bahwa Bupati-Wakil Bupati ikut campur dalam Pilchiksung di Ganpong Peurade, serta menyebut kegagalan Juli Andika yang juga pimpinan salah satu lembaga pendidikan di gampong tersebut dalam kontestasi Pilchiksung bisa menjadi motif di balik tudingan yang dilontarkan.

Mahlil menegaskan bahwa pemerintahan Bupati H. Sibral terbuka terhadap kritik yang membangun dan akan terus bekerja secara transparan serta bertanggung jawab.

“Perlu dicamkan, yang berperan utama dalam kemenangan pasangan SABAR di Pilkada 2024 adalah banyak elemen dan secara umum masyarakat Pidie Jaya. Bukan individu tertentu,” pungkasnya. (**)