LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Aktivis Saleh Selian kembali dipercaya memimpin Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Aceh Tenggara untuk periode 2024-2029.

Terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung di Kafe Sepakat Segenap, Kota Kutacane, Selasa (17/9), Saleh siap membawa organisasi ini ke arah yang lebih progresif.

Musda yang dibuka secara daring oleh Presiden LIRA, Andi Syafrani, awalnya hanya dijadwalkan sebagai Pra Musda. Namun, setelah mendengar penjelasan dari Presiden LIRA, forum sepakat untuk melanjutkannya menjadi Musda penuh, dan Saleh Selian pun kembali dikukuhkan sebagai Bupati LIRA Aceh Tenggara.

“Kepercayaan ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi saya. Namun, dengan dukungan dari semua pihak, saya optimis LIRA akan semakin berkembang, khususnya di Aceh Tenggara,” ujar Saleh dalam pidatonya.

Saleh juga menekankan posisi netral LIRA dalam Pilkada yang sedang berlangsung. Meskipun independen, ia menegaskan bahwa setiap anggota memiliki hak pribadi dalam politik praktis, asalkan tidak membawa nama organisasi.

“LIRA akan selalu menjunjung tinggi demokrasi. Saya meminta semua pengurus dan anggota untuk tetap menjaga integritas organisasi dan tidak terlibat dalam politik praktis atas nama LIRA,” tambahnya.

Musda ini dihadiri berbagai tokoh, termasuk calon Wakil Bupati Aceh Tenggara dr. Heri Al Hilal, serta perwakilan Polres, OPD, para camat, dan tamu undangan lainnya. Meski beberapa calon bupati tidak hadir karena alasan kesehatan, acara berlangsung tanpa nuansa politik jelang Pilkada, sesuai dengan komitmen LIRA yang menjaga independensi.

Saleh Selian siap memimpin LIRA Aceh Tenggara untuk lima tahun ke depan, dengan visi memperkuat peran organisasi dalam mendukung masyarakat dan menjaga integritas politik lokal. (**)