LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - RSUD Pidie Jaya membuat lompatan dalam layanan kesehatan masyarakat. Senin (04/9/2023), rumah sakit pelat merah di Kabupaten Pidie Jaya ini menggelar soft launching unit hemodialisis (HD).

Dengan adanya Unit Hemodialisis, warga Pidie Jaya penderita penyakit gagal ginjal yang ingin cuci darah tidak perlu mendatangi rumah sakit di daerah tetangga atau ke RSUZA Banda Aceh.

Ikut hadir pada acara launching, Bupati Pidie Jaya, Aiyub Bin Abbas bersama Wakilnya H. Said Mulyadi. Selain itu Prof. DR. dr. Maimun Syukri, Sp.PD (K) sebagai supervisor, didampingi oleh dr. Fajriman Direktur RSUD Pidie Jaya dan sejumlah unsur menajemen serta dokter ahli RSUD setempat.

Direktur Utama RSUD, dr Fajriman kepada Liputan Gampong News, Senin (4/9) mengatakan ini merupakan harapan yang sudah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat Pidie Jaya, dimana saat ini ada sekitar 42 pasien yang perlu melakukan tindakan cuci darah.

"Kami ingin mendekatkan dan memberikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat. Dengan adanya pelayanan ini, maka kita semua berharap sejumlah pasien itu tidak perlu lagi  melakukan tindakan cuci darah di luar kota/kabupaten, tapi  dapat kita lakukan di RSUD Pidie Jaya,’’ pungkas dr. Fajriman.

Bupati bersama Wakil Bupati Pidie Jaya sangat mengapresiasikan kepada pihak Rumah Sakit atas usaha yang sudah dilakukan untuk peningkatan pelayanan kesehatan. Trutama dibidang cuci darah (HD), sehingga dapat mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat yang memerlukaknnya.

"Selama ini setiap pasien yang mau berobat cuci darah harus pergi jauh ke luar Pidie Jaya, selain ini akan menjadi masalah tersendiri terutama pembiayaan pendamping, waktu, harus meninggalkan pekerjaan dan tentu banyak lagi kendala kendala lainnya.

Maka sekali lagi kami Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya berterimakasih banyak atas kerja keras semua pihak, pada prinsipnya kami terus akan mendukung apapun yang dibutuhkan untuk kemajuan Pidie Jaya." Sampaikan Waled sapaan akrab Wakil Bupati.

Pada kesempatan ini juga, Prof. Maimun Syukri yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) juga menyampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak, Pemkab Pidie Jaya, tokoh masyarakat dan semua elemen yang telah mendukung, sehingga pada hari ini, kita sudah dapat melakukan tindakan cuci darah perdana di RSUD Pidie Jaya.

"Tentu saja untuk pengembangan lebih lanjut
sarana dan prasarana harus ditingkatkan dan juga peningkatan SDM-nya untuk menjawab tuntutan masyarakat dibidang kesehatan yang semakin hari semakin meningkat dan komplek, bila ini tidak dilakukan maka kita akan terus tertinggal," pintanya 

Sembari menambahkan jika selama ini memang sudah bertahap dilakukan oleh bapak direktur beserta jajarannya dan saya sangat mengapresiasinya karena hari ini bisa meresmikan unit Hemodialisis." Katakan Prof. Maimun yang juga putra asli Meureudu.

"Semua kita selalu memohon do'a kepada Allah SWT agar kiranya tidak terjadi hambatan dan kendala apapun dalam pelaksanaan haemodialisa tersebut." Sampaikan Prof. Maimun mengakhiri. (*)