LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sebanyak 222 pengurus Barisan Muda Ummat (BMU) Kabupaten Pidie Jaya dikukuhkan. Pengukuhan tersebut dibarengi dengan rapat kerja yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Pidie Jaya pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Rapat kerja dengan tema "Bersama BMU mari kita bangun peradaban sosial Islam. Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum dan internal BMU, serta Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr. H Said Mulyadi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi mengapresiasi kerja keras Ketua BMU Pidie Jaya, Tgk H. Sibral Malasyi, dan mengajak seluruh jajaran untuk mendukung kegiatan BMU.

Terkait pengukuhan pengurus BMU dari tingkat kabupaten hingga perdesaan, Ketua Umum BMU, Tengku Muhammad Yusuf A. Wahab, menekankan pentingnya menyampaikan informasi hingga ke desa-desa, mengingat bahwa semua orang berasal dari desa. Ia juga menyatakan bahwa respons masyarakat terhadap BMU sangat baik sejak awal terbentuk hingga saat ini.

Dalam acara pengukuhan, Ketua Umum BMU, H. Muhammad Yusuf A. Wahab, menggarisbawahi pentingnya peran BMU dalam membangun peradaban sosial Islam. Ia menyebutkan bahwa BMU hadir untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan memperkuat nilai-nilai keislaman di Kabupaten Pidie Jaya.

Sementara itu, Tgk. H. Sibral Malasyi, yang dipercayakan sebagai Dewan Tanfidzi, menerima banyak pujian atas dedikasinya. Ia menegaskan bahwa pujian tersebut bukanlah untuk kesombongan, melainkan sebagai motivasi pribadi untuk terus berupaya lebih baik dalam mengemban tugasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pengurus BMU dari tingkat kabupaten hingga perdesaan, serta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. Selain itu, peran BMU dalam menyebarkan informasi dan nilai-nilai keagamaan hingga ke tingkat desa-desa ditekankan sebagai langkah penting untuk memperkuat koneksi dengan masyarakat.

Rapat kerja dan pengukuhan pengurus BMU tahun 1445 Hijrah/2023 Masehi ini berlangsung dengan aman dan tertib, mencerminkan sinergi yang kuat antara BMU dan komunitas di Kabupaten Pidiejaya. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran BMU dalam membangun peradaban sosial Islam di daerah tersebut. (**)