02 Juni 2025
Daerah

Rahmad Ananda : Pemerintah Diminta Serius Tuntaskan Persoalan Kemiskinan di Aceh

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -  Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa kemiskinan di Provinsi Aceh naik menjadi 15,53 persen, Kenaikan tersebut membuat Aceh bertahan sebagai Provinsi termiskin di pulau Sumatera dan nomor lima provinsi termiskin miskin di Indonesia. Sabtu, (19/2/2022). 

Kemiskinan di Aceh menjadi sorotan serius dari kalangan mahasiswa salah satunya Rahmad Ananda Mahasiswa Fakultas Fisip Universitas Syiah Kuala Aceh, Mahasiswa yang akrab disapa nanda menyebutkan bahwa penduduk miskin pada periode Maret-September di tahun 2021 secara persentase naik 0,20 poin menjadi 15,53 persen. Secara angka, penduduk miskin bertambah 16.020 orang Kalau kita kalkulasikan Jumlah penduduk miskin di Aceh pada September 2021 tahun lalu sebanyak 850.260 orang. 

Lanjut Nanda, Kalau kita baca secara seksama bahwa Pasal 183 Ayat 1
Undang Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintah Aceh bahwa dana otsus itu salah satunya dipergunakan untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di aceh, Pada pasal 183 ayat 2 dana otsus tersebut dari tahun 2008 dan akan berakhir pada tahun 2027. 

Selama 14 Tahun dana otsus bergulir, seharusnya Aceh menjadi provinsi yang produktif dengan tingkat kesejahteraan masyarakatnya di atas rata2. Saya kira pemerintah harus serius menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Aceh, program program di SKPA wajib menyentuh masyarakat secara langsung, program UMKM juga bukan hanya sebatas slogan, namun masyarakat harus benar benar di bantu dan diberdayakan. 

Pembangunan infrastruktur dasar seperti irigasi, bendungan, waduk, pembukaan jalan termasuk trowongan gurute harus menjadi perhatian pemerintah, kalau trowongan gurete berhasil di bangun, saya meyakini umkm akan bangkit, sektor pariwisata juga akan berkembang secara masiv. Tutup Nanda. (**)