LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Polres Pidie Pidie Jaya menggelar Pengamanan Ketat pada Rapat Pleno Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara di tingkat kabupaten Pidie Jaya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Aceh serta Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya  tahun 2024.

Rapat pleno berlangsung di Ruang Rapat Paripurna gedung DPRK Pidie Jaya, Sabtu (30/11/2024) mulai pukul 14.00 WIB.

Sejumlah 455 personel gabungan TNI-POLRI diterjunkan untuk pengaman berbagai titik Strategis untuk memastikan tidak ada gangguan terhadap proses penghitungan suara yang berlangsung.

Terdiri atas 330 personel Polri dari Polres Pidie dan BKO Polda Aceh dan 125 personel TNI dari Kodim 0102/Pidie, di bawah komando langsung Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H. didampingi Pabung Pidie Jaya Mayor Cpl Hendrianto mewakili Dandim 0102/Pidie.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Pj. Bupati Pidie Jaya Ir. Jailani Beuramat, Pabungdim Kodim 0102/Pidie, Wakapolres Pidie Jaya Kompol Muara Uli Saut Hamonangan, S.E., M.M., serta sejumlah pejabat utama Polres dan perwakilan instansi terkait lainnya.

Selain itu, seluruh komisioner KIP Pidie Jaya dan jajaran PPK seluruh kecamatan Panwaslih Pidie Jaya bersama jajaran Panwaslihcam semua kecamatan, saksi pasangan calon, dan tamu undangan hadir untuk menyaksikan tahapan penting ini.

AKBP Faisal mengatakan bahwa Pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi perhitungan perolehan suara ini sangat penting untuk memberikan rasa Aman dan Nyaman kepada seluruh pihak, baik peserta, penyelenggara, maupun semua yang hadir menyaksikan.

“Langkah pengamanan ini bertujuan untuk menjamin situasi yang kondusif dan memberikan rasa aman bagi seluruh pihak yang terlibat dalam rapat pleno.

Selain itu, kami juga melakukan Koordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk penyelenggara Pilkada untuk memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur dan protokol yang berlaku,” tegas Kapolres.Pengamanan berlapis ini mencakup sterilisasi ruangan, pemeriksaan ketat di pintu masuk, hingga penjagaan intensif di sekitar gedung DPRK. "Kami telah melakukan sterilisasi ruangan serta memastikan tidak ada potensi gangguan selama acara berlangsung,” ujar AKBP Faisal

Pengamanan optimal ini merupakan bentuk komitmen Polri dan TNI dalam memastikan setiap proses Pilkada berjalan kondusif, tertib, dan demokratis. Kolaborasi lintas institusi ini diharapkan mampu mengawal seluruh tahapan hingga tuntas tanpa kendala berarti.

“Kami ingin masyarakat Pidie Jaya merasa tenang dan percaya bahwa seluruh tahapan Pilkada diawasi dengan baik. Sinergi Polri dan TNI menjadi bukti konkret upaya kami menjaga demokrasi,” pungkas Kapolres.

Dengan sistem pengamanan yang terintegrasi, Polres Pidie Jaya mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk turut berkontribusi dalam menjaga suasana damai dan harmonis selama berlangsungnya Pilkada Serentak 2024. (**)