LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, mencatat prestasi gemilang dengan masuk dalam 10 besar penulis pantun karmina terbanyak tingkat provinsi/kerajaan negeri se-ASEAN. Penghargaan ini diberikan pada acara Festival Pantun Nusantara 2024 yang berlangsung di Anjungan Riau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu malam, 21 Desember 2024.

Penghargaan bergengsi ini diterima oleh Mursyidah, S.Pd., M.Pd., penggerak budaya pantun asal Pidie Jaya, yang mewakili komunitas penulis dari kabupaten tersebut. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pidie Jaya yang terus menunjukkan komitmen dalam melestarikan seni sastra Melayu melalui pantun.

"Terima kasih kepada Perkumpulan Rumah Seni Asnur (PERRUAS) atas penghargaan yang diberikan, serta semua pihak yang mendukung perjalanan kami. Tugas kita bersama adalah menjaga dan merawat pantun sebagai khazanah Melayu yang penuh makna dan nilai-nilai luhur," ujar Erman, salah satu tokoh penggerak budaya pantun.

Ia juga mengajak generasi muda untuk terus mencintai dan berkarya melalui pantun. "Mari bangkitkan semangat anak-anak muda untuk belajar dan berkarya. Selama nyawa di badan, pantun harus terus hidup," tambahnya.

Ucapan selamat juga datang dari Prof. Abdul Malik, Guru Besar Universitas Maritim Raja Haji (UMRAH) sekaligus budayawan. "Tahniah setinggi-tingginya kepada para penulis pantun atas capaian luar biasa ini. Semoga terus berjaya membawa nama baik budaya Melayu ke pentas internasional," tuturnya.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa pantun, khususnya pantun karmina, tetap relevan sebagai warisan budaya yang dihargai dan diapresiasi. Anjungan Riau di TMII menjadi saksi malam penuh penghormatan terhadap seni sastra Melayu yang terus menginspirasi. (**)