22 November 2024
Daerah
PIDIE

Pemprov Aceh Sedang Tangani Ruas Jalan Keumala-Tangse Yang Rusak

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki berkomitmen akan terus memperhatikan Ruas Jalan Keumala-Tangse dari kerusakan yang diakibatkan oleh pekerjaan pengangkutan material untuk keperluan  Bendungan Rukoh yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Penjelasan oleh Pj Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., setelah bertemu dan mendengar penyampaian dari Pj Gubernur Aceh, Rabu (24/01/2023).

"Kita berharap Proyek Bendungan dapat berjalan dengan baik dan selesai sesuai rencana, mengingat Bendungan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di bidang pertanian, sekaligus pengendalian banjir. Bendungan ini akan mampu mengairi 11.950 ha sawah", tadi diucapkan bapak Achmad Marzuki, dalam pertemuan dengan beliau, kata Pj Bupati.

Pj Gubernur meminta masyarakat dan semua pihak untuk memberikan dukungan dan bersabar, dan Pj Gubernur tidak tinggal diam untuk merawat dan merapikan kerusakan yang terjadi dan pembersihan, penyiraman pada ruas-ruas tertentu akibat lumpur. 

"Dan ini sudah kita lakukan dan akan terus memantau serta berkoordinasi dengan Pihak Balai. Kemarin kita baru menangani merapikan  kerusakan di beberapa ruas jalan, serta penyiraman  badan jalan akibat lumpur dan juga memperbaiki badan jalan yang longsor yang baru- baru ini terjadi akibat abrasi sungai", itu yang dikatakan Pj Gubernur.

Bendungan ini dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 1, sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan air dan peningkatan produksi pangan di Provinsi Aceh.

Selain untuk irigasi, Bendungan ini juga difungsikan sebagai penyedia air baku sebesar 300 liter/detik, konservasi pariwisata, reduksi banjir hingga 116,83 meter kubik/detik, serta sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) sebesar 1, 22 mega watt.

Progresnya sudah mencapai 65 %, dan diperkirakan selesai akhir tahun ini. Setelah pembangunan waduk rukoh selesai, tentunya Ruas Jalan Keumala-Tangse akan dibangun kembali, demikian komitmen Pj Gubernur Aceh, bapak Achmad Marzuki, disampaikan kembali oleh Pj Bupati, Wahyudi Adi Siswanto.(As)