LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui BPBD dan Dinsos menyalurkan bantuan masa panik untuk Dayah Babul Ilmi Syafi'iyah, Gampong Kiran, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya yang empat biliknya terbakar pada Rabu malam (20/7/2022). 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pidie Jaya Muhammad Nur, S.T mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam hal ini BPBD Pijay  terus berupaya untuk selalu hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya, apalagi di tengah terpaan musibah yang menimpa para santri seperti ini. 

Total kerugian diperkirakan mencapai lebih kurang 250 juta rupiah berupa bangunan dan perlengkapan santri kurang lebih 75 juta dengan total kerugian mencapai 325 juta rupiah, kata Kalaksa BPBD Pidie Jaya. 

“Bantuan ini merupakan wujud dari hadirnya Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya di tengah-tengah masyarakat, harapannya dengan bantuan ini dapat meringankan beban para santri yang tengah mengalami musibah.”

Selama ini kata Muhammad Nur, Pusdalops PB Pidie Jaya terlibat langsung dalam menangani berbagai peristiwa, baik bencana banjir, longsor maupun kebakaran. “Personil Pusdalops dan Damkar Pidie Jaya dari tadi malam telah kita kerahkan untuk membantu warga dan santri dalam melakukan pemadaman. 

Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dari tadi malam personil Pusdalops PB Pidie Jaya sudah ikut membersihkan bilik-bilik santri serta mendata kebutuhan dan memfasilitasi keperluan para santri” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Muhammad Nur  juga menyampaikan salam dari Bupati  dan Wakil Bupati Pidie Jaya kepada pimpinan dayah dan para santri, Ia juga menyampaikan rasa duka cita atas musibah yang menimpa warga setempat. “Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya akan selalu hadir disaat musibah dan bencana menimpa warga, karena itu merupakan bagian dari tanggung jawab Pemerintah kepada warganya,” pungkas Muhammad Nur. (**)