Liputangampongnews.id - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam waktu dekat akan segera melakukan pelelangan berbagai besi tua dari bekas bangunan gempa bumi 2016 lalu yang menghancurkan sejumlah infrastruktur pemerintahan.

"Ini sedang kita bentuk tim panitia lelang dulu, sebelum barang tersebut di lelang nanti nya, karena banyak pihak yang harus kita libatkan di dalam hal tersebut, antara lain dirjen keuangan negara perwakilan Aceh bagian KPKNL, dan Konsultan Jasa Penilaian Publik ( KJPP)," sebut Bustamian Kabid Asset Pidie Jaya, pada Senin 25 Oktober 2021.

Menurut Bustamian, besi bekas gempa yang di kumpulkan dari berbagai perkontaran, jembatan dan sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Pidie Jaya yang kini di tumpukan di salah satu lokasi perkantoran cot trieng, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.

Barang-berang bekas yang rencanakan di lelang yaitu berupa ada kontainer, mobil tua bekas tua, dan berbagai besi bekas bangunan, dengan jumlah di perkirakan mencapai sekitar lima puluh ton lebih.

" Ada juga besi rangka baja, besi jembatan beunot, besi milik bbu trienggadeng, dan dari sekolah -sekolah di Pidie jaya dan yang terakhir di kumpulkan milik kantor pekerjaan umum setempat," sebut Bustamian.

Barang ini yang kini di tumpuk di samping kantor Komisi Independen Pemilihan yaitu di lokasi lahan serba guna milik Pemkab setempat.

" Kenapa selama ini tak di lelang dulu, di karenakan beberapa bangunan yang belum di selesaikan saat itu, namun kini sedang dalam kita lakukan proses pelelangan, secara ketentuan peraturan yang berlaku, di karenakan kalau di biarkan di khawatirkan akan hilang nanti nya," jelas Bustamian.

Maka dengan kegiatan pelelangan nantinya akan di lakukan berdasar PP nomor 19 tahun 2016 pasal 347 sampai pasal 375 tentang tata cara pelelangan dan penjualan asset milik daerah. (**)