LIPUTANGAMPONGNEWS. ID - Pasangan suami istri  (Pasutri) penjual durian musiman yang berada di Jalan Lintas Medan - Banda Aceh Meunasah Baroh, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen  sangat mengharapkan bantuan dari Pemda Bireuen dan Pemerintah Aceh berupa becak motor, Kamis (0 3/11).

Jusmadi (42) bersama istrinya Khairiyah (31) warga Gampong Pantaian, Kecamatan Pandrah, merupakan pedagang keliling. 

Jusmadi kepada media ini mengatakan, Ketika musim durian tiba dia selalu kesulitan membawa durian dikarenakan tidak memiliki becak motor. 

Sudah lama dia mengimpikan mempunyai satu unit becak motor untuk bisa memudahkan diri nya menjual barang dagangan terutama disaat musim durian. Istrinya Khairiyah yang selalu membantu dan ikut  bersama. 

Ketika pewarta media ini mewancarai istri nya Khairiyah , dengan raut wajah sedih dan berlinangan air mata mengatakan suka duka nya dalam berjualan. 

Khairiyah mengatakan, harga durian sekarang lagi menurun, durian dijual menurut berat dan ukurannya. 

Yang kecil harga Rp.10.000 , yang sedang harga Rp. 25.000 sedangkan yang besar Rp.40.000
Dalam satu hari dagangannya terjual kalau laku semua nya mendapat kan Rp.500.000

Saya jualan  titipan dari orang, saya hanya mendapatkan tips atau imbalan dari dagangannya yang terjual. 

Dalam satu hari mendapat keuntungan terkadang Rp.150.000 hingga Rp. 200.000 .

Dia mengharapkan ada nya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bireuen dan para Dermawan untuk bisa mewujudkan impian nya satu unit becak motor untuk bisa mencari nafkah, pungkasnya. 

Pewarta : Adi Saleum