Liputangampongnews.id - Munzilin, mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Daerah 3 Wilayah Bate Iliek kini berjualan tebu di Jalan Jangka, Desa Geundot, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

Semasa konflik antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Republik Indonesia (RI), pria yang akrab disapa Pawang Rimueng itu merupakan salah seorang pasukan GAM yang bergabung dengan Kamp Gurkha. 

“Setelah perdamaian antara GAM-RI, saya memilih berjualan tebu,” kata Munzilin yang ditemui perwarta adi saleum,pada Rabu (3 januari 2022

Ayah dua anak itu mengaku, dirinya belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah, buah dari hasil perjuangan GAM tempo dulu.

“Saya berharap, pemerintah dapat membantu kebutuhan saya untuk menjalankan usaha jualan tebu,” harap Pawang Rimueng.
Modal dan mesin tebu yang sangat di perlu kan
 Semoga Pemkab Bireuen dan pemerintah aceh mendengar jeritan saya.

Pewarta : Adi Saleum