LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir melanda Indonesia memukul semua sektor ekonomi, terlebih lagi sektor pariwisata dan industri kreatif yang banyak menopang pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

UMKM di Kampung Nelayan Sebrang, Medan Belawan, Sumatera Utara, menjadi salah satu perhatian yang mengandalkan ekosistem dan industri kreatif sebagai pendapatan utama daerahnya. Hal ini tentu menjadi daerah yang paling terdampak.    

Untuk mengatasi itu, berbagai cara dan strategi dilakukan pihak pengiat untuk menopang UMKM agar bangkit dan tumbuh. 

Pihak PLN wilayah Sumatra Utara melalui program binaan lingkungan membantu dengan menggelar pelatihan digital marketing kepada UMKM kampung nelayan Belawan. 

Menurut manajer komunikasi dan TJSL PLN Sumut Yasmir Lukman, pelatihan ini membantu  UMKM di kampung nelayan agar dapat mandiri, kreatif dan lebih maju lagi dalam dunia digital marketing. 

"Kegiat ini bertujuan juga untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMK dalam pemasaran melalui digital marketing di media sosial," ucap Yasmir kepada Gosumut.com.

Kemudian, kata Yasmir peningkatan kemampuan teknik fotografi produk yang akan dipasarkan, dan peningkatan kualitas desain serta pengemasan produk menjadi salah satu strategis dalam penjualan. 

Yasmir berharap, UMKM di kampung Nelayan Belawan ini juga kedepannya dapat lebih maju penjualannya dan dikenal produknya baik untuk negara Indonesia sendiri maupun manca negara. 

"Untuk kelancaran kegiatan UMKM ini, langkah selanjutnya kami tetap melakukan monitoring kepada kordinator UMKm untuk mengetahui apa yang menjadi hambatan dan keluhan mereka," kata Yasmir. 

Terpisah, Ratna Sari warga Kampung Nelayan Sebrang merasa senang dengan kehadiran pihak PLN Sumut yang telah memberikan bantuan. 

"Bantuan berupa uang dan dukungan penuh ini akan kami manfaat sebaik-baiknya agar UMKM kami bisa lebih maju dan berkembang lagi," kata Ratna. (DE)