06 Juni 2025
Kriminal

Maling Obrak Abrik Sejumlah Rumah Sewa di Meureudu

Foto : Anggota Polsek Meureudu Sedang Menyelidiki Rumah Yang Diobrak Abrik Maling | LIPUTAN GAMPONG NEWS

Liputangampongnews.id - Sejumlah rumah kontrakan Di Desa Dayah Timu, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada Minggu (26/12/2012) sekitar pukul 23.00 wib malam, di duga di santroni maling ketika penghuni nya pulang kampung.

Sementara itu Kapolsek Meureudu, Iptu Muhammad Yunus, membenarkan kejadian tersebut di mana rumah kontrakan di Desa Dayah Timu pada saat kejadian dalam kondisi kosong tanpa penghuni saat itu, maling di duga masuk kedalam dengan merusak sejumlah pintu rumah.

"Saat kejadian anggota langsung terjun ketempat kejadian untuk melakukan kross cek pasca di santroni maling, namun hingga saat ini kita belum mengetahui apa saja yang hilang dari dua rumah itu," jelas Iptu Muhammad Yunus.

Kini pihak kepolisian menunggu laporan dari pada korban yang di santroni maling itu agar pihak petugas melakukan penyelidikan lebih lanjut siapa pelaku nya, saat kejadian petugas tak bisa mengetahui apa saja yang hilang di karenakan tak ada penghuni nya.

"Pemilik atau yang menyewa rumah nya masih di banda aceh, tetapi hingga sekarang belum membuat laporan kepada kami apa saja yang hilang di curi, agar kami bisa bertindak lebih lanjut," tegasnya.

Kapolsek menghimbau jika ada warga meninggalkan rumah supaya memberitahukan kepada tetangga, kepala dusun atau kepada Keuchik setempat, tukas Kapolsek.

Sejumlah warga mengakui bahwa kondisi Meureudu  saat ini sedang tidak aman dari incaran maling. Sebelum dua rumah di gampong dayah timu di obok-obok maling, dua rumah yang lain di Kawasan Gampong Pulo juga sudah pernah dibobol maling saat pemilik keluar rumah.

Anehnya, maling ini incarannya barang-barang berharga seperti perhiasan dan uang. Barang-barang yang lain tidak diambilnya.

Salah satu rumah yang disatroni maling tadi malam, kenderaan roda dua dan laptop tidak diambilnya, terlihat kedua rumah tersebut baju-baju dan tas dilemari dibiarkan berserakan dilantai.

Pintu kedua rumah tersebut dibiarkan terbuka, diduga maling mendobrak kedua pintu ke dua rumah tersebut ketika pemiliknya sabtu minggu pulang ke Banda Aceh.

Belum bisa dipastikan berapa kerugian dua pemilik rumah ini, karena salah satu pemilik rumah dr Rahmi spesialist penyakit dalam di RSUD Pidie Jaya masih di Banda Aceh.

Selain rumah dokter Rahmi maling juga mengobrak-abrik rumah sewa karyawan Bank BSI Meureudu Pidie Jaya.

Semua barang-barang saya berserak sampai keluar rumah, laptop dan kenderaan roda dua dibiarkan begitu saja, sepertinya target maling uang dan perhiasan, pungkasnya. (**)