LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Dr. HT Ahmad Dadek, SH, MH, mengadakan pertemuan silaturahmi dengan Bupati Terpilih Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA, S.Sos, di Pendopo Wakil Bupati pada Kamis (19/12). H. Sibral didampingi oleh tokoh Pidie Jaya seperti Rahman Puteh dan Kamaruddin Andalah. Pertemuan ini bertujuan memperkuat komunikasi dan menyusun strategi bersama antara pemerintah saat ini dengan bupati terpilih, guna memastikan kelancaran transisi pemerintahan menjelang pelantikan. 

Dalam pertemuan tersebut, Dr. HT Ahmad Dadek menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada bupati terpilih. Salah satu agenda utama yang dibahas adalah pembentukan Tim Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang akan menjadi dokumen perencanaan strategis pembangunan Pidie Jaya selama lima tahun mendatang. "Kami ingin memastikan proses ini berjalan dengan mulus. RPJMD tidak hanya menjadi acuan pembangunan, tetapi juga mencerminkan aspirasi masyarakat Pidie Jaya. Karena itu, kolaborasi semua pihak sangat penting," ujar Dr. HT Ahmad Dadek. 

Bupati Terpilih Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pj Bupati dalam memfasilitasi persiapan transisi pemerintahan. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program unggulan yang sudah dijanjikan, serta memperkenalkan inovasi baru yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, penguatan ekonomi lokal, dan peningkatan kualitas layanan publik. "Kami menyadari tantangan yang ada ke depan. Namun, dengan dukungan dari semua pihak, khususnya dari jajaran pemerintah saat ini, kami optimis mampu membawa Pidie Jaya ke arah yang lebih baik," ujarnya. 

Selain pembentukan tim RPJMD, agenda lain yang dibahas mencakup persiapan teknis dan administratif untuk pelantikan bupati terpilih yang direncanakan berlangsung dalam waktu dekat. Pj Bupati memberikan arahan agar proses transisi dilakukan dengan tertib dan efisien, sehingga roda pemerintahan tetap berjalan lancar dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk mendengarkan masukan dari bupati terpilih mengenai beberapa isu, seperti upah pemerintahan desa dan tunjangan tambahan penghasilan (TPP). 

Acara yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi masa depan Pidie Jaya. Para peserta pertemuan sepakat bahwa keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pembangunan merupakan kunci keberhasilan pemerintahan. Oleh karena itu, dialog antara pemerintah dan masyarakat akan terus diperkuat untuk memastikan program-program yang dirancang benar-benar menjawab kebutuhan dan aspirasi rakyat. Dengan kolaborasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh kedua pemimpin ini, harapan besar muncul bahwa Pidie Jaya akan semakin maju, sejahtera, dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan dengan langkah yang tegas dan visi yang jelas. (**)