Liputangampongnews.id - Paska Pemberitaan Soal BLT di Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, lewat media Liputan Gampong, edisi Jumat (7/8-red) setempat ancam ketua Tuha Peuet (BPD) gampong tersebut, bahwa keuchik akan memijak-mijak Ketua Tuha Peut serta mencemplung ke sumur.  Akibat ancaman tersebut, Ketua Tuha Peuet Lapor keuchik ke polsek Meurah Dua, Selasa 10/08/2021.

Ismail, selaku ketua Tuha Peut Gampong, Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, yang juga jurnallis televisi kepada media ini mengatakan, bahwa dirinya merasa tidak nyaman setelah diancam oleh keuchik, ia membuat laporan pada polsek Meurah Dua.

"Sebagai Tuha Peut, saya berkewajiban menampung aspirasi masyarakat gampong, apalagi dimasa pandemi covid 19. Sebab beberapa warga yang berhak mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) namun tidak mendapatkannya. Bahkan mereka, LT, IS, BI dan Ar merupakan penerima BLT tahun 2020, tapi di tahun 2021 mereka tidak mendapatkan lagi karena namanya dicoret oleh keuchik. Akibat dari pemberitaan itu keuchik marah dan mengancam Tuha Peut," ujar Ismail.

Kejadiannya, hari Minggu (8/8/2021) persis tatakala Ketua Tuha Peut (Is) sedang ngopi pagi di warung Bang Agus, Sarah Mane dengan beberapa warga. Tiba-tiba keuchik datang, sambil berkacak pinggang langsung bertelunjuk ke arah Is dengan caci maki, serta mengancam akan mencemplung Is ke sumur tuha. 

"Kamu Ismail memang tidak tahu diri, kurang ajar. Apa kamu kira ini kampung mama kamu. Ingat ya. Suatu waktu akan ku injak-injak kamu serta kucemplung ke sumur," ancam keuchik.

"Coba kamu buat lagi berita di koran ya," sinis oknum keuchik dengan gaya ironis.

Saat itu ada beberapa warga yang juga sedang ngopi di warung tersebut.

Paska kejadian tersebut, korban telah melapor ke polsek setempat. (**)