LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sebagaimana upaya yang sedang dilakukan pemerintah pusat dalam pengendalian inflasi dan mengantisipasi kekurangan ataupun ketersedian pasokan pangan serta stabilitas harga, yang dipengaruhi oleh situasi geopolitik yang tidak stabil.

Juga pada Rakor Bupati/Wali Kota bersama Pj Gubernur Aceh pada selasa 06/09/2022 lalu di Banda Aceh, tentang Pengendalian inflasi, dimana yang menjadi sasaran pokok adalah pada penguatan ketahanan pangan daerah, dan ini sesuai arahan Presiden RI.

Menyahuti upaya pemerintah pusat dan daerah dalam rangka penguatan ketahanan pangan tersebut, Dinas Pemberdayaan masyarakat  dan Gampong (DPMG) Pidie, turut serta membina, dengan mendampingi kelompok tani memanfaatkan lahan abadi di Gampong Meucat, Kemukiman Calong, Kecamatan Batee, untuk ditanami Cabai Merah.

Pada penanaman perdana cabai merah tersebut, turut diawasi langsung oleh Kabid Penyuluh Pertanian, Distanpang Pidie, Muslim, S.P., bersama Pendamping Gampong dan Pendamping Lokal Gampong, hal ini dilakukan untuk memastikan agar penanaman dilakukan secara benar, sehingga nantinya tanaman akan tumbuh subur. 

"Pendampingan yang kita lakukan sebagai upaya penguatan ketahanan pangan di daerah, sesuai program pemerintah dalam rangka ketersediaan pangan dan stabilitas harga, jadi sasaran yang jadi prioritas kita adalah kelompok tani di gampong- gampong", jelas Kepala DPMG Pidie, Mutiin, S.IP., M.Si., Kamis (29/09/2022).

Sebutnya lagi, tujuan lain pendampingan ini adalah sebagai penanggulangan kemiskinan di gampong, pengembangan potensi ekonomi lokal gampong, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan berkelanjutan, serta pengembangan usaha ekonomi produktif.

"Berharap nantinya kelompok tani binaan kita "Calong Makmu" menjadi pilot projek dalam pengembangan usaha tani bagi masyarakat Batee dan sekitarnya, bahkan untuk lingkup Kabupaten Pidie", ujar Kadis PMG Pidie.

Kadis PMG Pidie yang turut didampingi oleh Ketua KTNA Pidie, Samidan, Ketua Kelompok Tani Calong Makmu, M. Yusuf Samad, serta tokoh masyarakat Batee, Arsyad Raja dan Abubakar Mahmud, mengatakan pendampingan dilakukan DPMG sejak penanaman perdana hingga panen nanti.

"Jadi kita dampingi dari awal hingga masa panen, ini untuk memastikan keberhasilan kelompok tani binaan, sehingga bisa memotivasi masyarakat ataupun kelompok tani lainnya untuk memanfaatkan lahan terlantar, sehingga ini bisa menjadi  tambahan penghasilan bagi para petani", imbuh Mutiin.

Sementara, Ketua Kelompok Tani Calong Makmu, M. Yusuf Samad menyampaikan, bahwa kelompok yang beranggotakan 15 orang diatas lahan abadi lampoh manen seluas 8 hektar tersebut merupakan binaan DPMG Pidie.

"Pada penanaman cabai perdana ini, kita mendapatkan bibit cabai tajok, obat pertanian, dan plastik mulsa dari Distanpang, yang diserahkan oleh bapak Kabid Penyuluhan  Pertanian, dan tadi disaksikan oleh bapak Kepala DPMG, sebagai pembina dari kelompok tani",  ungkap M. Yusuf.

Dalam penanaman cabai perdana, diawali dengan Doa dan kenduri masakan ayam kampung khas aceh bersama masyarakat sekitar, sebagai keberkatan atas usaha yang dilakukan kelompok tani Calong Makmu.

"Mudah-mudahan dengan ijin Allah, serta usaha kita dengan pendampingan dari DPMG Pidie, dan diawasi langsung oleh Imum Mukim Calong, Tgk Baharuddin Amin, kelompok tani Calong Makmu bisa berhasil dan menjadi percontohan bagi petani dan kelompok tani lainnya", ucap M. Yusuf. (AS)