LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan terhadap sejumlah perwira menengah berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes) menjadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen). Mutasi ini bertujuan untuk memperkuat organisasi Polri serta meningkatkan efektivitas dalam menjalankan tugas kepolisian di berbagai bidang.

Dalam daftar mutasi tersebut, Kombes Pol Ari Wahyu Widodo ditunjuk sebagai Wakapolda Aceh, menggantikan Brigjen Pol Misbahul Munauwar. Sebelumnya, Ari Wahyu Widodo menjabat sebagai Kabaganev Rojianstra SSDM Polri. Pergantian Wakapolda ini diharapkan membawa angin segar bagi Polda Aceh dalam meningkatkan kinerja kepolisian serta memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah.

Selain itu, beberapa perwira lain juga mendapat promosi menjadi Brigjen. Kombes Pol Sonny Irawan kini menjabat sebagai Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri, sementara Kombes Pol Yudo Hermanto dipercaya sebagai Karopaminal Divpropam Polri. Mutasi ini juga melibatkan Kombes lainnya, seperti Kombes Pol Gatot Mangkurat Putra sebagai Danpas Pelopor Korbrimob Polri, serta Kombes Pol Yohanes Ragil Heru Susetyo yang kini menjabat Karopsi SSDM Polri.

Promosi ini juga mencakup posisi strategis lainnya, seperti Kombes Pol Moch. Sagi Dharma Adhyakta yang ditunjuk sebagai Karofaskon Slog Polri, Kombes Pol Edi Ciptianto sebagai Pengembang Teknologi Informasi Polri, serta Kombes Pol Idil Tabransyah yang kini menjabat sebagai Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri. Pergantian ini merupakan bagian dari kebijakan Kapolri dalam menjaga dinamika organisasi agar tetap berjalan efektif dan profesional.

Rotasi dan promosi di tubuh Polri bukan hanya bertujuan untuk regenerasi kepemimpinan, tetapi juga sebagai bentuk penyegaran dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks. Dengan adanya pergantian pejabat ini, diharapkan kinerja kepolisian semakin meningkat dalam memberikan pelayanan, menjaga ketertiban, serta menegakkan hukum di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Aceh.

Mutasi ini berdasarkan keputusan resmi yang dikeluarkan oleh Polri. Proses pergantian ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi institusi Polri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (**)