LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -
Arus lalu lintas di jalan provinsi lintas Rimo–Lipat Kajang Atas, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, mendadak lumpuh setelah longsor besar menutup seluruh badan jalan di Desa Lipat Kajang, Selasa siang sekitar pukul 12.07 WIB (25/11/2025). Tanah yang labil akibat hujan deras berhari-hari akhirnya ambrol, menyeret batu dan pepohonan hingga memutus total jalur utama penghubung dua wilayah tersebut.

Tumpukan material longsor yang mencapai hampir satu meter membuat kendaraan dari dua arah berhenti total. Sopir angkutan umum tampak menepi menunggu kabar pembukaan akses, sementara pengendara mobil pribadi memilih putar arah demi mencari jalur lain.

“Kami tidak bisa lewat. Jalan tertutup penuh. Terpaksa kami putar balik lewat jalur alternatif Lipat Kajang tembus ke Desa Tanjung Betik,” tutur salah seorang pengendara yang melintas saat kejadian.

Jalur alternatif itu pun langsung padat oleh kendaraan. Kondisinya yang sempit dan tidak dirancang untuk menampung lonjakan volume lalu lintas membuat kemacetan tak terhindarkan di rute pengalihan.

Petugas BPBD Aceh Singkil bersama TNI–Polri dan warga setempat terus berjibaku membersihkan material longsor. Namun prosesnya diperkirakan memakan waktu karena kondisi tebing masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan.

Hingga berita ini diturunkan, akses utama Rimo–Lipat Kajang Atas masih terputus. Pengguna jalan diminta berhati-hati, mengikuti arahan petugas, dan sementara memanfaatkan jalur alternatif. Warga berharap pemerintah segera menyiapkan langkah jangka panjang untuk mengantisipasi longsor berulang di titik rawan tersebut. (Khairi)