18 September 2024
Daerah

HMI Sigli Kritik Keras Penyelenggaraan PON di Aceh: Minim Anggaran dan Manajemen Amburadul!

Foto : Daerah | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sigli menyayangkan sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh, yang berlangsung beberapa minggu terakhir dengan pagu anggaran lebih dari Rp800 miliar.

Refan Nurreza, Ketua HMI cabang Sigli, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kualitas penyelenggaraan PON di Aceh. "Banyak kejanggalan yang kita temukan, baik dari segi anggaran maupun manajemen. Ini tidak pantas untuk sebuah acara nasional," ujarnya.

Refan juga menyoroti banyaknya kritik yang bermunculan di media sosial terkait PON Aceh, mulai dari infrastruktur yang belum siap hingga masalah konsumsi bagi atlet yang jauh dari layak. "Berita di media sosial sudah memperlihatkan sisi buruk penyelenggaraan. Ini tidak layak untuk skala nasional," tambahnya.

HMI menilai anggaran PON Aceh-Sumatera sangat minim dibandingkan daerah lain. "Di Papua, pagu anggarannya mencapai lebih dari Rp10 triliun, Jawa Barat Rp3,1 triliun, Kaltim Rp4,5 triliun, dan Riau Rp3,1 triliun. Tapi kenapa Aceh cuma Rp811 miliar? Padahal infrastrukturnya masih belum memadai," kritik Refan.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan adanya dugaan penyalahgunaan anggaran oleh oknum-oknum tertentu yang menyebabkan penyelenggaraan PON menjadi kacau. "Anggarannya sudah sedikit, tapi diserap oknum-oknum sehingga infrastruktur, konsumsi, dan fasilitas bagi panitia pelaksana sangat tidak memadai," imbuhnya.

Refan mendesak Menpora untuk mengawasi ketat potensi penyelewengan anggaran serta meminta Polri dan KPK untuk mengusut tuntas penyalahgunaan anggaran PON. "Kami mendukung penuh langkah Menpora dan mendesak penegak hukum untuk bertindak tegas," tutupnya. (**)