LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kepala Sekolah SD Negeri Jabi-Jabi, Kota Subulussalam, Sabariah, S.Pd., diduga mengecewakan para guru honorer karena belum membayarkan honor mereka selama dua bulan, Senin (17/2).

Salah satu guru honorer, Jumiran, menyampaikan keluhannya kepada awak media terkait masalah ini. Ia mengungkapkan bahwa honor untuk bulan November dan Desember 2024 belum juga diterima, meskipun dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah dicairkan pada tahun 2025.

Jumiran mengaku kecewa dengan sikap kepala sekolah yang dianggap tidak bertanggung jawab. Menurutnya, pencairan dana BOS seharusnya digunakan untuk membayar hak tenaga pendidik tepat waktu. 

"Kami sudah bekerja sesuai tugas kami, tetapi hak kami malah terabaikan," ujarnya saat ditemui di Dinas Pendidikan Kota Subulussalam.

Selain itu, Jumiran juga menyoroti jarangnya kepala sekolah masuk ke sekolah. Ia menilai, jarak tempuh yang jauh dari rumah tidak bisa dijadikan alasan untuk mengabaikan tanggung jawab sebagai pimpinan di sekolah. "Seharusnya, kepala sekolah tetap menjalankan tugasnya dengan baik, terlepas dari jarak tempuh tempat tinggalnya," tambahnya.

Pihak media juga telah beberapa kali mencoba menghubungi Kepala Sekolah Sabariah melalui WhatsApp untuk mengonfirmasi permasalahan ini. Namun, hingga saat ini, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan dan enggan berkoordinasi. 

Jumiran berharap Dinas Pendidikan Kota Subulussalam segera mengambil tindakan tegas terhadap permasalahan ini demi kesejahteraan para tenaga honorer di SD Negeri Jabi-Jabi. (BM)