LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Partai Buruh menolak keras impor beras. Penolakan ini didasarkan pada perlindungan terhadap petani dan stabilitas ekonomi dalam negeri. 

Impor beras sering kali menyebabkan penurunan harga beras lokal, yang merugikan petani yang bergantung pada penjualan hasil panennya. 

"Selain itu, impor berlebihan dapat mengganggu keseimbangan pasar dan mengurangi insentif bagi petani untuk meningkatkan produksi dan efisiensi", demikian dikatakan Ketua Exco Partai Buruh Pidie, Syarifuddin, Kamis (18/01/2024) sore. 

Partai Buruh menekankan pentingnya kemandirian pangan dan mendukung inisiatif untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam negeri, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional tanpa bergantung pada impor, jelas Syarifuddin.

"Untuk menyuarakan ini, Partai Buruh akan menggelar aksi unjuk rasa pada Jum`at, 19 Januari 2024 besok di Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional", ungkap Exco Partai Buruh Pidie, Syarifuddin.(As)