LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemandangan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen seperti biasa saja,  namun ada satu hal yang berbeda yaitu tiang benderanya ada dua, Minggu (31/7/2022). 

Pantauan didepan kantor DPRK Bireuen terdapat satu tiang baru dibangun, namun ketinggiannya lebih pendek dari tiang sebelumnya atau yang sudah ada. Tiang yang lebih tinggi untuk dikibar bendera merah putih.

Terlihat tuang bendera tersebut  dibangun tepatnya di depan kantor Ketua DPRK Bireuen bersebelahan dengan tiang bendera yang sudah ada.

Pada tiang tersebut terdapat  bendera baru sudah lengkap dengan tali.
Apakah tiang bendera baru tersebut untuk menggantikan tiang bendera yang sudah ada? Untuk diketahui, tiang bendera yang sudah ada masih layak digunakan dan berdiri kokoh.

Penasaran dengan kondisi itu, karena tidak biasanya ada dua tiang bendera di halaman gedung wakil rakyat itu, pewarta liputangampongnews.id mencoba menelusuri dan melakukan konfirmasi dengan Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, tiang tersebut dibangun pada Selasa 26 Juli 2022 yang lalu. 

Rusyidi Mukhtar mengatakan, terkait kenapa ada dua tiang bendera dihalaman Gedung DPRK Bireuen tujauannya adalah untuk mendukung penerapan Qanun Aceh nomor 3 tahun 2013.

Dikatakan, sumber dana untuk tiang berdera tersebut bersumber dari sumbangan beberapa orang yang digagas oleh ketua DPRK Bireuen. Katanya tiang bendera tersebut diperuntukkan satu untuk Bendera Negara yaitu Merah Putih dan yang satunya lagi InsyaAllah diperuntukkan untuk Bendera Daerah Aceh yang telah di amanatkan dalam Qanun Aceh. 

"Perkara Bendera Daerah Aceh sedang negosiasi antara pemerintah pusat dan pemerintahan Aceh. Dua tiang bendera di depan gedung DPRK Bireuen tersebut untuk mendukung Qanun Aceh nomor 3 tahun 2013." 

Bila nanti diperbolehkan kita akan naikkan Bendera Kabupaten atau Bendera Daerah Aceh, bila negosiasi sudah selesai antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh, pungkas Rusyidi Mukhtar. 

Pewarta : Adi Saleum