LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Suasana Pemilihan Keuchik Gampong Rhieng Mancang, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, berlangsung penuh keakraban dan kedewasaan politik. Momen langka terlihat ketika dua calon Keuchik, Nurmahdi dan Teuku Zulkifli, berboncengan menggunakan sepeda motor menuju tempat pemungutan suara (TPS), Senin (13/10/2025).

Pemandangan tersebut menjadi perhatian warga yang hadir di lokasi. Nurmahdi, yang lebih muda, tampak memboncengi Teuku Zulkifli, calon yang lebih senior, menuju area pencoblosan dengan senyum bersahaja. Keduanya tiba bersama di TPS, menyalami warga, dan duduk bersebelahan sebelum proses pemungutan suara dimulai.

Kehangatan antara kedua calon ini menjadi simbol bahwa demokrasi di tingkat gampong dapat dijalankan dengan damai, santun, dan penuh rasa persaudaraan. Tak ada ketegangan, tak ada sekat, hanya semangat kebersamaan untuk membangun Gampong Rhieng Mancang yang lebih baik.

“Ini pemandangan yang menyejukkan. Dua calon keuchik datang berboncengan ke TPS, menunjukkan bahwa pesta demokrasi bisa dijalani dengan semangat persaudaraan,” ujar salah seorang warga yang turut memantau jalannya pemungutan suara.

Menurutnya, apa yang terjadi di Rhieng Mancang layak menjadi contoh bagi gampong-gampong lain di Pidie Jaya. “Inilah wajah demokrasi sesungguhnya. Berbeda pilihan bukan berarti harus bermusuhan. Justru keduanya menunjukkan kedewasaan politik yang luar biasa,” tambahnya.

Proses pemungutan suara sedang berlangsung, namun suasana di TPS Rhieng Mancang tetap kondusif dan penuh rasa kekeluargaan. Warga tampak antusias menyalurkan hak pilihnya, sementara dua calon tetap saling menghormati satu sama lain. Sebuah potret demokrasi yang hangat, sederhana, namun sarat makna bagi masyarakat Pidie Jaya. (*)