LIPUTANGAMPONGNEWS. ID - kepala Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kabupaten Aceh Barat Dan Nagan Raya, Hamdani, menilai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Meulaboh lalai dalam melakukan pengawasan.

Adanya indikasi itu, kata Hamdani, dilihat dari sejumlah kecelakaan yang terjadi dilaut berupa tabrakan antara kapal nelayan dengan kapal besar (Vessel).

Menanggapi hal tersebut Kepala KSOP Meulaboh Aceh Barat Sutarmo, kepada pihak media ini melalui Whatsapp, Jum'at 06 Januari 2023 mengatakan," Maaf biarpun baru tiga bulan menjabat sebagai Kepala Kantor KSOP Melaboh saya Bersama rekan-rekan di Kantor KSOP Meulaboh sudah mengumpulkan informasi, bahwa pada tahun 2022 ini ada kejadian 2 (dua) boat nelayan, baik yang menabrak sesuatu ataupun mooring bollard/mooring buoy tambat, yang mana digunakan untuk mengikat kapal," ucapnya.

" Untuk mencegah hal itu terjadi Kembali langkah yang segera diambil oleh Kantor KSOP Meulaboh kedepannya adalah, melakukan sosialisasi Keamanan dan keselamatan Pelayaran dengan menghadiri antara lain Panglima Laut, Para Nelayan, serta instansi pemerintah antara lain Kantor Distrik  Navigasi, Dinas Perhubungan, Dinas Kelautan dan Perikanan, POLAIR, TNI AL dan tentu juga melibatkan PT. MIFA bersaudara yang memiliki sarana dan prasaran di Perairan Laut Meulaboh serta rekan-rekan wartawan untuk dapat hadir diacara sosialisasi tersebut," tutur Sutarmo. 

Iya juga menambahkan, Dengan diadakan Sosialisai tersebut bisa mendapatkan masukan antara lain dari Panglima Laot dan pihak Nelayan, Dengan adanya Sosialisasi tersebut kami berharap nantinya pada Pelabuhan PT. MIFA bersaudara dan Pelabuhan Meulaboh akan terwujud Keamanan dan keselamatan pelayaran, sehingga kedepannya Perairan Pelabuhan PT. MIFA bersaudara dan Pelabuhan  Meulaboh lebih baik lagi kedepannya, sehingga terciptanya Keamanan dan Keselamatan Pelayaran Bersama di daerah Perairan Laut Meulaboh," pungkasnya.(Fadly P.B)