18 April 2024
Pendidikan

Disdik Aceh Luncurkan Sekolah Ramah Anak

Liputangampongnews.id - Dinas Pendidikan Aceh mendorong pengembangan penyelenggaraan sekolah ramah anak di Aceh. Saat ini ada tiga sekolah ramah anak yang telah diluncurkan di Kota Banda Aceh.

Dengan penandatanganan naskah kerjasama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK & PLB) dan Save Education Aceh (SEA), tiga sekolah yang diluncurkan, yaitu SD Negeri 25 Kota Banda Aceh, SD Negeri 20 Kota Banda Aceh dan SD Negeri 56 Kota Banda Aceh.

Nota kesepahaman ini ditandatangani para pihak, yaitu Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM, Kepala PPPPTK TK dan PLB, Drs. Abu Khaer, M.Pd serta CEO Save Education Aceh (SEA), Aishah, S.Pd, M.Pd di Aula SMKN 3 Banda Aceh, Kamis (4/11/2021).

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM menyampaikan program sekolah ramah anak yang diselenggarakan bekerjasama dengan PPPPTK TK dan PLB menjadi salah satu penguat dalam menjadikan Aceh sebagai Provinsi ramah anak. 

“Pemerintah Aceh menginginkan semua anak, termasuk anak-anak yang memiliki disabilitas agar tidak tertinggal dan mendapatkan pendidikan berkualitas, yang merupakan bagian dari hak mereka,” ucapnya.

Tambahkan ia, sekolah ramah anak merupakan program inovasi yang digulirkan pemerintah untuk mendukung sekolah, guru dan sistem pendidikan untuk mengakomodasi keragaman anak dan kebutuhan mereka di sekolah." tutur Alhudri

“Sekolah merupakan bagian terpenting untuk menumbuhkan anak menjadi individu sehat, bahagia dan bisa menjadi diri terbaiknya melalui penerimaan dan pengembangan potensi bersama para gurunya,” ungkapnya.

Ia berharap program yang saat ini dilaksanakan di tiga sekolah bisa menjadi model bagi sekolah lainnya, tidak hanya di Banda Aceh tetapi di seluruh Aceh. Sehingga nantinya seluruh sekolah yang ada di Aceh dapat menjadi sekolah ramah anak.

Sementara Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK & PLB), Drs. Abu Khaer, M.Pd mengatakan program sekolah ramah anak telah lebih dahulu diperkenalkan sebagai Pilot project di beberapa SLB di Kota Bandung. 

“Program ini fokus pada pengembangan sumber daya manusia bagi pendidik dan pemangku kepentingan pada penyediaan layanan pendidikan untuk anak-anak serta meningkatkan keterlibatan orang tua,” terangnya.

Kedepan, harapnya, dengan adanya pilot project tersebut, maka semua sekolah yang ada di Aceh dapat mengadopsi program sekolah ramah anak.

Turut hadir pada kegiatan tersebut para pejabat struktural dilingkup Dinas Pendidikan Aceh, Tenaga Ahli Bidang Pembinaan GTK, Istiarsyah, S.Pd.I, SPd, M.Ed dan Maharadi, S.Pd serta para staf P4TK TK & PLB Kemendikbud Ristek. (Mashadi)