LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar S.Sos yang akarab disapa Ceulangiek memberikan perhatian khusus kepada santri alumni dayah dan Pesantren, Sabtu (20/8). 

Rusyidi Mukhtar S,Sos kepada media ini mengatakan " Alumni Dayah  dan Pesantren seharusnya ada  Kuota khusus sekolah kedinasan .

Rusyidi sangat mengapresiasi terhadap institusi Polri dan TNI yang memberi ruang khusus bagi alumni Dayah dan pesantren untuk ikut seleksi khusus menjadi Abdi Negara . 

Namun ada beberapa instansi yang memiliki sekolah kedinasan namun  belum memberikan ruang dan kuota khusus bagi alumni Dayah dan pesantren untuk menempuh jenjang pendidikan , diantaranya, Kemendagri, Kemenhub, Kemenkeu, Kemenkunham, BPS, BMKG, BIN dan BSSN. 

Ceulangiek meminta dan mohon kepada Pj. Gubernur Aceh supaya peduli dan memberikan perhatian khusus kepada santri dengan cara memperjuangkan kepada KemenpanRB dan Presiden RI supaya memberikan Kuota khusus untuk Alumni Dayah dan Pesantren masuk dan lolos di sekolah kedinasan yang berada pada Kementerian, instansi lembaga dan badan yang ada sekolah kedinasan. 

Aceh telah berdamai dengan RI dengan perjanjian MOU Helsinki, dimana Aceh berlaku syariah Islam, maka dari itu kita harus memberikan ruang bagi santri supaya bisa mengabdi untuk negara , dan Aceh , butuh Keseriusan Pemerintah Pusat untuk segala lini, pungkas Ceangiek mengakhiri. 

Pewarta : Adi Saleum