24 April 2025
Kesehatan

Bupati Ayah Syi Tinjau Pelayanan dan Fasilitas RSUD Pidie Jaya

Foto : Bupati Pidie Jaya, H Sibral Malasyi berkesempatan menjenguk pasien yang sedang di rawat di Ruang ICU RSUD Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDBupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi. MA, S.Sos., ME., dengan sapaan akrabnya Ayah Syi melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya, Meureudu, Rabu (23/4/2025).

Selain memantau langsung kondisi pelayanan kesehatan dan infrastruktur rumah sakit, Bupati Ayah Syi melakukan pertemuan dengan pihak manajemen rumah sakit dan nakes serta bersilaturahmi dengan pasien.

Dalam kegiatan ini, Bupati didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten 1, Inspektur, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda, Kabag Prokopim, para kepala SKPK lainnya dan unsur Forkopimda.

Kedatangan Bupati disambut hangat oleh Direktur RSUD Pidie Jaya, dr. Fajriman, Sp.S., M.Si., Med., dan Wakil Direktur, dr. Aditya Jamin beserta jajararan rumah sakit.

Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan RSUD dalam menghadapi tantangan layanan kesehatan yang semakin kompleks. Bupati dan rombongan mengecek ruang-ruang pelayanan, seperti IGD, ICU, dan HCU, serta berdialog dengan tenaga medis dan pasien.

Ia juga menyoroti pentingnya penguatan SDM dan penambahan ruangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien. "Kita semua ada pelayan masyarakat, utamakan keikhlasan dalam bekerja dan niatkan sebagai ibadah, dengan demikian akan menjadikan jalan kita menuju Syurga Allah." Tutur Ayah Syi.

Dalam pertemuan yang dihadiri 100 peserta dari unsur manajemen, dokter, dan kepala ruangan, dipresentasikan kilas balik dan perkembangan pelayanan rumah sakit. Direktur RSUD, dr. Fajriman, memaparkan strategi penguatan kapasitas layanan dan rencana pengembangan fasilitas yang tengah dirancang.

Kesempatan yang sama, Bupati Ayah Syi menekankan pentingnya komitmen seluruh unsur rumah sakit dalam menjaga kualitas layanan. Ia mendorong agar RSUD Pidie Jaya bisa menyamai standar rumah sakit besar di Aceh dengan memaksimalkan SDM dan peralatan yang telah tersedia.

Selain itu, ia juga menegaskan penyelesaian kewajiban keuangan seperti jasa medis harus menjadi prioritas." Tandasnya.

Kegiatan ditutup dengan santap siang bersama karyawan dan penyerahan bingkisan kepada pasien sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah. (*)