Berkunjung ke Ceurih Delima, Ketua DPRK Pidie Bawa Bantuan Untuk Korban Kebakaran
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, S.Pd.I., M.A.P., bersama Ketua KPA Pidie, Bakhtiar Abdullah, mengunjungi rumah duka musibah Kebakaran di Gampong Ceurih Blang Mee, Kecamatan Delima, Pidie, Minggu (04/06/2023).
Dalam kunjungan ke rumah para korban kebakaran yang terjadi pada Kamis 01 Juni 2023, sekira pukul 03.30 wib dini hari tersebut juga turut serta para Relawan Muda Partai Aceh (RMPA) Pidie.
"Kunjungan ini untuk melihat langsung kondisi para korban, sehingga kita bisa merasakan apa yang mereka alami, dan sebagai bentuk penyemangat bagi saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah", ungkap Mahfuddin Ismail.
Kunjungan ke Ceurih bersama Ketua KPA dan RMPA, juga untuk membantu alakadar kepada para korban selama masa panik, sebut Ketua DPRK Pidie.
"Bantuan sembako ini sebagai bentuk solidaritas dari kami, setidaknya dapat sedikit membantu beban saudara kita pada masa panik", ucapnya.
Ia juga berharap para korban kebakaran Ceurih untuk selalu bersabar menghadapi cobaan yang sedang menimpa.
"Kami berharap kepada para korban untuk selalu bersabar, karena ini adalah cobaan dari Yang Maha Kuasa", demikian Mahfuddin Ismail menyemangati para korban kebakaran Gampong Ceurih.
Dalam Kunjungan Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, yang merupakan politisi dari Partai Aceh dan Bacaleg DPRA Dapil 2 Aceh ini, untuk melihat langsung kondisi terkini para korban kebakaran di Gampong Ceurih Blang Mee.
Saat di lokasi, Ketua DPRK Pidie beserta rombongan didampingi oleh Keuchik, perangkat, para tokoh dan masyarakat Gampong setempat untuk melihat puing- puing rumah yang hangus terbakar.
Di sana Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail juga sempat berbincang- bincang dengan para korban dan bercengkrama dengan anak-anak mereka yang kini tinggal di penampungan sementara.
Diketahui, 5 (lima) rumah warga Gampong Ceurih Blang Mee, milik Nurjanah (60), Syafie (33), Angkasyah (50), Tihawa (65), dan Sumarni (43), pada Kamis 01 Juni 2023, sekira pukul 03.30 wib dini hari, terbakar.
Pada peristiwa itu 3 (tiga) unit diantaranya ludes atau dengan kondisi terbakar 100 persen, termasuk seluruh isinya, dan 2 (dua) unit lagi dalam kondisi 40 persen atau hampir sebagiannya terbakar. (AS)