LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Meskipun tidak ada izin dari Camat Kutablang, Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) Kutablang tetap membangun gerbang plang gapura di Jalan Lintas Nasional Medan - Banda Aceh Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen.

Camat Kecamatan Kutablang, Salamuddin, S.Pd, saat dikonfirmasi oleh media ini via seluler Kamis (17/11/2022) mengatakan mengenai pembangunan gapura MPTT-I sudah berulang kali kami ingatkan, baik secara lisan maupun secara surat resmi dari kecamatan.

"Malahan kami bersama pengurus MPTT-I pernah duduk bersama di Kantor Camat Kutablang membahas masalah pembangunan gapura tersebut. Dalam pertemuan tersebut telah disampaikan dan melarang tidak membangun gapura." akui Camat

Kata Salamuddin, sebelumnya saya menerima masukan dari tokoh masyarakat yang merupakan perwakilan masyarakat Kutablang terkait keberadaan gapura itu. Dan atas nama masyarakat, dirinya sebagai Camat berhak melarangnya.

Sebagai Camat, dirinya berhak melarang pembagunan itu. Apalagi gapura tersebut di bangun di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh, makanya saya melarang agar jangan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti kecelakaan, di tambah lagi jalan lintas sering dilewati truk dan bus besar serta tinggi", ketus SalamuddinTerkait keberatan masyarakat dengan telah dibangunnya gapura tersebut, Camat sudah dua kali menyurati Pimpinan Tauhid Sufi (MPTT) Kuta Blang. Bahkan untuk penanganan selanjutnya terkait gapura itu juga telah melaporkan secara resmi ke kabupaten.

"Biarlah perihal ini menjadi urusan di kabupaten," pungkas Salamuddin sembari mengatakan Gerbang plang gapura tersebut dipasang ketika malam hari saat sudah sepi tidak ada orang.

Selanjutnya, ketika media ini konfirmasi via Whatsapp salah seorang pengurus MPTT-I Kutablang, Tgk. Zakaria Ibrahim yang di sapa apacut yang juga merupakan mantan anggota DPRK Bireuen mengenai pemasangan plang gapura di Jalan Lintas Nasional Medan-Banda Aceh  di depan komplek posko tauhid sufi (MPTT) Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen.

Tgk. Zakaria mengatakan "saya tidak bisa menjawab, tanya saja langsung kepada waled", pungkasnya. (Adi Saleum)