Liputangampongnews.id - Sangat memperihatinkan nasib yang dialami dua kepala keluarga miskin ini tinggal bersama sang menantu dan cucunya di sebuah gubuk reyot tidak layak huni sudah belasan Tahun di Dusun Aji saki, Desa Cot Kumbang Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara.

Luas rumah berukuran lebih kurang 8 meter dan lebar 6 meter berdinding ayaman bambu yang sudah mulai lapuk termakan usia dan beratapkan daun rumbia yang kerap bocor dan nyaris ambruk jika hujan turun dan angin kencang. 

Azhari (42), kepala keluarga saat ditemui media ini, Sabtu (21 Agustus 2021) mengaku sudah hampir 12 tahun tinggal di gubuk itu bersama istri Nurbahagia dan anaknya, serta menantu ditambah cucunya.

Setiap malam mereka mengaku hanya bisa pasrah tidur di rumah yang berlantai tanah dan beralaskan tikar seadanya, lantaran tidak punya biaya untuk membuat rumah layak huni.

"Kondisi begini sudah berlangsung lama lantaran kerterbatasan ekonomi, kerja saya pun sebagai kuli bangunan dan tak menentu kadang ada kerja kadang tidak ada, jadi terpaksa lah kami huni terus rumah ini. Penghasilan saya kadang tidak pun mencukupi buat kebutuhan rumah tangga sehari-hari," akunya.

Lebih lanjut azhar mengatakan selain Bantuan langsung tunai (BLT) dari dana Desa (DD) kami tidak ada bantuan yang lainnya dan sangat mengharapkan ada nya bantuan rumah layak huni dari pemerintah agar ada kenyamanan terutama sekali dalam beribadat dan lainnya.

Amatan awak media di lokasi terlihat jelas Kerusakan terlihat, mulai dari atap rumah sudah berlubang dan dinding bangunan yang dibuat dari ayaman bambu pun sudah mulai rapuh, hingga mengkhawatiran Azhari dan keluarganya. Kadang terlintas di benaknya kalau saja ketika bangunan, rumah ini sewaktu-waktu ambruk dan menimpa keluarganya.


Melalui media ini Azhari sangat mengharapan kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi Aceh agar sudi kiranya membatu rumah yang layak huni untuk keluarganya dan besar harapannya agar dapat terkabulkan.

Razali Geuchik Gampong Cot Kumbang menjawab Wartawan mengatakan, terkait warganya yang masih tinggal dirumah tidak layak huni, pihaknya mengaku sedang mengupayakan, kalau menurut prosedur sudah dilengkapi semua sesuai arahan bapak Camat Baktiya bahkan dirinya selaku Pimpinan Pemerintahan Desa tersebut sudah menanda tangani proposal permohonan rumah layak huni atas nama Pak Azhari serta sudah kami ajukan proposalnya ke Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara beberapa waktu yang lalu, namun hingga sekarang belum terealisasi bantuan tersebut, jelasnya melalui seluler. (**)