Wakil Bupati Pidie Jaya Terima Audiensi MPU: Bahas Syiar Islam dan Persiapan HUT ke-18
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri, ST.MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie Jaya, Dr. Munawar Ibrahim, S.Kp. M.PH, Para Asisten, Kepala SKPK Pidie Jaya, dan undangan terkait lainnya menerima audiensi dan Silaturrahmi Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie Jaya Tgk. H. Anwar Usman, S.Pd.I, MM beserta Jajarannya.
Audiensi ini dilakukan guna membahas persoalan syiar Islam, yang melibatkan berbagai aspek, termasuk pengembangan nilai-nilai Islam, pelaksanaan syariat, dan tantangan yang dihadapi. Syiar Islam di Aceh dianggap penting untuk memperkuat pemahaman dan praktik Islam, serta mencegah penyimpangan ajaran agama. Apalagi pidie jaya merupakan Peninggalan Japakeh dan Pidie Jaya berkah.
Serta membahas terkait persiapan Kegiatan-kegiatan dalam rangka menyukseskan dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Pidie Jaya Ke 18 Tahun 2025 yang bersyariat. bertempat di Ruang Rapat Setdakab. Pidie Jaya, Rabu, 4 Juni 2025.
Wabup Pidie Jaya mengatakan dalam rangka penerapan syariat islam dan menanggapi Persoalan umat pemerintah telah melakukan berbagai upaya seperti memberi bantuan kepada santri yang ingin Melanjutkan pendidikan di dayah muhadhalah dan memberi bantuan berupa uang duka kepeda masyarakat yang kurang mampu.
Lebih lanjut wabup mengatakan pertemuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam penerapan syariat Islam, penegakan hukum sesuai dengan ajaran Islam yang benar, serta penanganan isu-isu yang dianggap menyimpang dari syariat Islam.
Sementara Ketua Majelis Permusawaratan Ulama (MPU) Pidie Jaya Tgk. H. Anwar Usman, S. Pd.I, MM mengatakan bahwa MPU sebagai salah satu Bagian dari Unsur Muspida akan selalu berkontribusi positif dalam pembangunan pidie Jaya.
Selain itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie Jaya juga menyebut bahwa takbir di malam Hari Raya Idul Adha dan semangat pelaksanaan ibadah kurban merupakan bagian dari syiar Islam yang patut dijaga dan difasilitasi oleh pemerintah daerah. Ia menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan tersebut sebagai bentuk penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Tgk. H. Anwar menambahkan bahwa format kegiatan hari ulang tahun pidie jaya di setujui dan diakomodir selagi tidak melanggar syariat islam dan sesuai dengan kearifan lokal.(**)