Stand RSUD Pidie Jaya Hadir Humanis di Arena MTQ Aceh ke-37: Donor Darah, Promosi Kesehatan, dan Pojok Baca Islami
Foto : Stand Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Di tengah semarak Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya turut menghadirkan nuansa berbeda melalui stand pameran medis yang humanis dan penuh makna. Mengusung semangat pelayanan syariah, stand ini menjadi ruang edukasi, pengabdian, dan kepedulian sosial bagi masyarakat serta mahasiswa yang berkunjung.
Direktur RSUD Pidie Jaya, dr. Fajriman, menjelaskan bahwa keikutsertaan rumah sakit dalam ajang MTQ ini bukan sekadar tampil di pameran, melainkan bagian dari ikhtiar membangun kesadaran kesehatan berbasis nilai-nilai Islam. “Kami ingin menghadirkan pelayanan medis yang tidak hanya menyembuhkan fisik, tetapi juga menyehatkan jiwa. Donor darah, edukasi kesehatan, dan pojok baca Islami adalah jembatan menuju akreditasi syariah yang berlandaskan nilai kemanusiaan,” ungkapnya, Sabtu malam (1/11).
Setiap hari, stand yang dibuka sejak 1 hingga 8 November 2025 dari pukul 09.00 hingga 23.00 WIB ini ramai dikunjungi. Lebih dari 200 pengunjung datang setiap harinya untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah, konsultasi kesehatan, dan donor darah sukarela. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Universitas Abulyatama, yang turut berpartisipasi mendonorkan darah sebagai wujud empati dan solidaritas terhadap sesama.
Suasana stand terasa hangat dan akrab, dijaga oleh 10 tenaga kesehatan profesional dari berbagai bidang. Salah satu petugas, Suryani, S.Kep, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk mendekatkan rumah sakit dengan masyarakat. “Kami tidak hanya memeriksa tekanan darah atau kadar gula, tapi juga memberikan sentuhan edukatif agar masyarakat memahami pentingnya menjaga kesehatan dengan hati yang tenang dan pikiran yang lapang,” ujarnya lembut.
Menambah daya tarik, Mitra Phonna, S.Kep, menyebut bahwa stand RSUD Pidie Jaya juga menampilkan tayangan video edukasi di layar televisi, memperkenalkan berbagai inovasi layanan dan suasana ramah pasien di rumah sakit. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa RSUD Pidie Jaya terus berbenah, menghadirkan layanan yang profesional, beretika, dan bernuansa syariah,” katanya.
Sementara itu, pojok baca Islami yang disediakan di dalam stand menjadi oase bagi pengunjung. Buku-buku kesehatan Islami, panduan hidup sehat ala Rasulullah SAW, serta kisah inspiratif tentang kesembuhan spiritual tersusun rapi dan menarik minat pengunjung untuk membaca. Pojok ini menjadi ruang refleksi, tempat masyarakat menenangkan diri di tengah hiruk-pikuk arena MTQ.
Dengan desain yang sederhana namun penuh nilai kemanusiaan, stand RSUD Pidie Jaya di MTQ Aceh ke-37 bukan sekadar ruang promosi, tetapi simbol pelayanan kesehatan yang merangkul, menenangkan, dan menginspirasi. Melalui kegiatan ini, RSUD Pidie Jaya menunjukkan komitmen untuk menjadi rumah sakit yang sehat secara fisik, spiritual, dan sosial, sejalan dengan visi besar menuju akreditasi syariah yang rahmatan lil ‘alamin. (TS)








