21 November 2024
Daerah

Santri, Mahasiswa, Emak-Emak, hingga Tukang Jual Obat Keliling Bersatu Menangkan SABAR di Pidie Jaya

10 Tahun Terpuruk, SABAR Jadi Solusi Pidie Jaya

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDSemangat perubahan kembali bergelora di Pidie Jaya. Mulai dari pelosok desa hingga pusat kota, suara perubahan semakin nyaring terdengar. Pasangan SABAR nomor urut 01 H. Sibral Malasyi, MA - Hasan Basri, MM untuk Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, periode 2025-2030, menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat yang telah lama merindukan kemajuan. Dalam berbagai kampanye, terlihat semangat luar biasa dari beragam elemen masyarakat, mulai dari emak-emak, tua muda, hingga tukang jual obat keliling.

"Sudah cukup 10 tahun Pidie Jaya ini tertinggal di segala lini. Baik infrastruktur maupun pemberdayaan ekonomi, kita termasuk kabupaten termiskin di Aceh," ujar salah seorang tukang obat keliling di tengah kerumunan. Kata-katanya yang lugas menggambarkan kekecewaan mendalam, namun juga menyiratkan harapan besar. Sontak, ratusan penonton yang hadir menyambut yel-yel kemenangan pasangan 01 dengan gegap gempita.

Di sisi lain, emak-emak yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga turut menyuarakan dukungan. Mereka menginginkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi. "Kami ingin anak-anak kami punya masa depan yang cerah," ujar Maimunah seorang ibu rumah tangga yang hadir dalam kampanye dialogis. Baginya, SABAR bukan sekadar kandidat, melainkan solusi nyata untuk mengakhiri stagnasi.

Semangat perubahan juga menggelora di kalangan anak muda. Baik mahasiswa yang menimba ilmu di luar kota maupun santri yang belajar di dayah, semuanya ingin melihat Pidie Jaya bangkit. "Kami tak ingin lagi disebut daerah tertinggal. Kami punya potensi besar, tinggal bagaimana pemimpin nanti mengelolanya," kata Fajran salah seorang mahasiswa asal Pidie Jaya di Banda Aceh. 

Polemik soal kemiskinan dan pembangunan yang lambat menjadi bahan diskusi panas di berbagai kesempatan. Namun, harapan bahwa pasangan SABAR akan membawa angin segar semakin menguat. Pasangan ini berjanji akan fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat.

Pidie Jaya sedang berada di persimpangan. Dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat menjadi bukti bahwa mereka menginginkan perubahan nyata. Kini, harapan itu disematkan pada pasangan SABAR, yang digadang-gadang mampu membawa Pidie Jaya keluar dari bayang-bayang ketertinggalan dan menuju masa depan yang lebih baik. (**)