Pastikan Berjalan Lancar, Pj Bupati Pidie Jaya Tinjau Langsung Kegiatan Pasar Murah
Foto : PJ. Bupati Pidie Jaya, Ir Jailani bersama Ibu TP PKK menyerahkan secara simbolis paket pasar murah kepada warga yang membeli. | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pejabat (Pj) Bupati Pidie Jaya Ir Jailani tinjau langsung kegiatan pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) setempat di halaman kantor camat Bandar Baru, Kamis (4/4/2024).
Hal itu dilakukan Pj Bupati Pidie Jaya untuk memastikan proses pasar murah dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1446 H tersebut berjalan lancar serta kuota paket sembako yang tersedia tersalurkan dengan baik.
Jailani mengatakan, program pasar murah dilaksanakan ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya, Aceh dalam pengendalikan inflasi daerah. Sekaligus membantu warga memenuhi bahan kebutuhan pokok menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Kita berharap dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan terbantu dalam menjaga stabilitas ekonomi keluarga,” kata Pj Bupati di Leung Putu.
Kepala Disperindagkop Pidie Jaya, Rizal Fikar, ST MM melalui Kabid Pengembangan Perdagangan, Musbir, SH saat dikonfirmasi Liputan Gampong News, mengatakan pasar murah tersebut ini digelar agar dapat membantu masyarakat menjelang perayaan hari raya Idul Fitri yang berpenghasilan rendah, dimana saat ini harga barang kebutuhan pokok terus meningkat.
"Sasaran pasar murah adalah mereka yang secara ekonomi kurang memiliki daya beli rendah sehingga adanya pasar murah dapat menjadi solusi bagi rakyat dalam memenuhi kebutuhannya. Minimal masyarakat dapat ikut menikmati harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau,” kata Musbir.
Pada kesempatan kali ini, Disperindagkop menyediakan empat komoditi pokok saja. Dengan kouta masing-masing, yakni Beras 4.500 Kg, Gula pasir 1.500 Kg, Minyak Kemasan 1.800 liter dan Telur 9.000 butir.
"Untuk harga jualnya setelah disubsidi Beras sak 15 kilogram pihaknya menjual dengan harga Rp135 ribu (harga pasaran Rp210 ribu), gula pasir Rp13 ribu/ kg (Rp18 ribu). Sedangkan minyak goreng dijual dengan harga Rp14 ribu/ liter (17 ribu) dan telur dijual dengan harga Rp43 ribu/ papan (53 ribu).” Sebutnya
Pastinya, harga tersebut lebih murah ketimbang harga di pasaran. Pasalnya katanya, pemerintah Kabupaten telah mensubsidi harga bahan pangan tersebut sehingga masyarakat bisa membelinya dengan harga yang lebih murah." Tandas Musbir
Dia melanjutkan, sebelum kegiatan berlangsung pukul 09.30 WIB, pihaknya telah menyediakan tempat pengambilan kupon dan pembayaran harga, lalu masyarakat menyerahkan kupon tersebut kepada petugas untuk ditukarkan dengan bahan pangan saat pasar murah berlangsung.
"Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan adanya pasar murah ini. Harganya sangat berbeda di sini dengan harga di pasar. Harapan saya pasar murah seperti ini rutin dilaksanakan dan bisa menjangkau lebih banyak orang,” tutur Nanda yang datang berbelanja. (*)