LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kantor Keuchik Gampong (Kantor Desa) Deah Pangwa Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya, diobrak-abrik orang tak dikenal (OTK), Jum'at (25/8/2023)‎.

Pantauan Liputan Gampong News, akibat peristiwa tersebut, berkas-berkas penting Gampong dan sejumlah inventaris lainnya. Sementara itu, Polisi Polres Pidie Jaya sedang berada dilokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo SH SIK melalui Kapolsek Trienggadeng Iptu Junaidi, SH membenarkan ada OTK yang mengobrak-abrik kantor Keuchik Gampong Deah Pangwa itu.

"Kami mendapatkan laporan dari Sekretaris Gampong Deah Pangwa sekira pukul 14.05 WIB. Lalu langsung saya perintahkan anggota turun lokasi guna melakukan olah TKP," akuinya

‎Untuk jumlah kerugian yang dialami dan pelaku pengrusakan hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan," ungkap Kapolsek

Hasanul Basri Sekretaris Gampong Deah Pangwa memberikan keterangan kepada Liputan Gampong News mengatakan dirinya mengetahui kejadian tersebut saat hendak melayani warga mau mengurus Surat Pengantar Nikah (NA)
 sekitar pukul 14.00 WIB, Ba'da Jum'atan.

"Setiap saat kami melayani warga di kantor Keuchik, karena semua administrasi kebutuhan gampong aktif dilaksanakan di kantor Keuchik," akuinya

Hasanul mengaku kaget saat mengetahui bahwa pintu kantor keuchik telah dibobol, lalu memanggil semua perangkat gampong dan melaporkan ke Polsek Trienggadeng memberitahukan perkara tersebut.

"Saat kami melihat lewat jendela kaca, ternyata sejumlah meja dan kursi dirubuhkan sejumlah dokumen berserakan dilantai. Serta satu unit komputer milik Pemerintah Gampong Deah Pangwa hancur seperti diinjak-injak pelaku," kata Sekretaris Gampong Deah Pangwa.

Sementara itu, menurut keterangan Rusli Ismail, Keamanan Gampong Deah Pangwa mengatakan kajadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Pelaku membobol pintu depan dengan cara mematahkan kunci pintu depan, diduga pelaku lebih dari satu orang.

"Sejumlah inventaris kantor Keuchik mengalami kerusakan serius, belum diketahui penyebabnya. Pihak berwenang sedang menyelidiki peristiwa ini untuk mengetahui apakah ada unsur kesengajaan atau faktor lain yang mempengaruhi kerusakan itu." akui Rusli

Sekdes menambah, pihaknya akan segera melakukan perbaikan  untuk memulihkan inventaris kantor agar aktivitas pelayanan pemerintahan di tingkat Gampong dapat berjalan normal kembali." Pungkasnya. (*)