22 November 2024
Daerah

Kecamatan Peudada Gelar Musrenbang

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kegiatan musrembang kecamatan peudada kabupaten Bireuen , selasa 15 /02/ 2022.

Camat peudada M. yusuf S sos     menyampaikan untuk kemajuan  kecamatan,Gampong baik di wilayah pesisir , daratan dan pegunungan , harus ada sosialisasi , supaya permasalahan yang ada di masing masing Gampong bisa di atasi , seharusnya membuat data penduduk yang lengkap , data fisik dan wilayah secara komplit agar pembangunan Gampong terwujud disamping itu

Camat peudada   M Yusuf SSos  mengatakan, ada beberapa usulan program yang diajukan oleh Keuchik dan Tokoh Masyarakat, yang nantinya akan kita teruskan ke Musrenbang Kabupaten.

Sedangkan bupati Bireuen yang di wakili oleh ir    Jafar MM    selaku asisten II Setdakab Bireuen , mengatakan " sebagaimana hasil diskusi bersama panitia khusus bersama bapak  camat dan tokoh masyarakat peudada , bahwa merencanakan sesuatu harus ada pondasi nya, pondasi yang di maksud dalam hal ini adalah harus ada rencana pembangunan kecamatan peudada secara meluruh.

Seperti mendata kembali potensi wilayah setempat , karena pertumbuhan yang di perlukan masyarakat tiap wilayah berbeda beda, seperti masyarakat yang ada di daerah pesisir lebih dominan pertumbuhan dalam bidang perikanan , masyarakat yang ada di daratan bidang perkebunan dan pertanian ,sedangkan di pegunungan perkebunan.

Dengan ada nya pendataan yang akurat , maka kita bisa mewujudkan apa yang di butuhkan oleh masyarakat untuk kemajuan Gampong masing masing .

Geuchik Desa Tanjong seulamat   M. Zaini   dalam kesempatan diskusi (musrembang)ini menyampaikan bahwa masih ada infrastruktur di kecamatan peudada khusus nya di desa Tanjong seulamat yang tertinggal tahun 2021 yang belum terealisasi , mohon pertimbangan dan keseriusan pemerintah kabupaten Bireuen "

Tokoh muda masyarakat kec peudada Mawardy ibrahim 

Jalan dan Jembatan yang berada di wilayah pedalaman Kabupaten Bireuen tepatnya di Desa Tanjong  seulamat , pasalnya Infrastuktur jalan dan jembatan di Gampong tersebut masih masih amburadul dan jauh dari kata layak.
Kata mawardy seperti sungai perbatasan antara kec peudada dan kec jumpa. 

hampir setiap bulan bila datangnya musim hujan dan banjir .air di sungai akan meluap,apa bila tidak di pasang taluk sangat meresahkan masyarakat yang tinggal di pingir lokasi sungai tersebut.setiap ada pengiriman air dari pegunungan.

Masyarakat sangat mengharapkan perhatian dan sentuhan pembangunan infrastruktur jalan maupun infrastruktur lainnya dari Pemkab Bireuen maupun Pemerintah Aceh. Pungkas Mawardy.

Pewarta: Adi Saleum