Dinkes-KB Pidie Jaya Siapkan Layanan Kesehatan Terpadu dengan Puluhan Ambulans untuk Amankan MTQ Aceh XXXVII
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dua pekan menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Pidie Jaya mengambil langkah sigap dengan menyiapkan sistem layanan kesehatan terpadu.
Puluhan armada ambulans serta tim medis siaga penuh disiapkan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan peserta serta pengunjung selama ajang bergengsi ini yang akan digelar pada 1–8 November 2025.
Dalam apel kesiapsiagaan yang digelar Jumat (17/10), di halaman Kantor Dinkes-KB, seluruh unit ambulans milik Dinkes-KB, diperiksa kelayakannya oleh tim mekanik. Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, bersama Kepala Dinkes-KB, Eddy Azwar, turut hadir langsung memantau kesiapan tersebut.
“Kami bersinergi juga dengan RSUD dan PMI untuk mengawal seluruh rangkaian kegiatan MTQ, mulai dari pawai taaruf, pembukaan, hingga penutupan. Ambulans akan ditempatkan di titik-titik strategis yang telah ditentukan,” ujar Eddy Azwar.
Total 25 unit ambulans disiagakan, terdiri dari 18 unit milik Dinkes-KB, 5 dari RSUD, dan 2 unit milik PMI serta2 armada ambulance sepeda motor juga disiagakan.
Beberapa mobil ambulance diantaranya dilengkapi peralatan mini ICU seperti oksigen, monitor jantung, defibrillator, dan lemari alat medis untuk menangani kondisi gawat darurat di lapangan.
Ambulans akan ditempatkan sesuai jadwal kegiatan, dengan beberapa unit standby di venue utama, posko kesehatan, dan markas PMI dalam arena MTQ.
“Kami menyiagakan 4 unit di Posko Kesehatan MTQ, 2 unit di markas PMI dalam arena, dan 5 unit di RSUD yang siap melakukan rujukan ke luar daerah jika diperlukan,” tambah Eddy.
18 unit Ambulance Dinkes Pidie Jaya Berkovoi usai Apel Kesiapsiagaan
Tak terkecuali venue utama, di lokasi venue lainnya juga siaga/ dikawal oleh 3 tenaga medis, terdiri dua nakes dan satu relawan PMI.
Selain itu, RSUD Pidie Jaya siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik, dengan menyediakan ruang rujukan khusus bagi pasien atau pengunjung MTQ yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut, dengan tenaga medis profesional yang siap siaga memberikan perawatan optimal kapan pun dibutuhkan, sehingga pengunjung dan peserta MTQ dapat menjalani kegiatan dengan rasa aman dan nyaman.
Tak hanya pelayanan medis, Dinkes-KB juga mengerahkan tim untuk melakukan fogging, penyebaran bubuk Abate, dan larvasida di lokasi pemondokan kafilah, penginapan dewan juri, serta seluruh venue.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 21–26 Oktober 2025 sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit menular. (**)