Aksi Pungli Oknum Polantas, Dinilai Bentuk Ketidakmampuan Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan
Foto : Sekretaris Pusat BEM NUSANTARA M Julianda Arisa | LIPUTAN GAMPONG NEWS
Liputangampongnews.id - Video viral yang direkam masyarakat terhadap dugaan pungli yang dilakukan oknum anggota Polisi Lalu Lintas yang terjadi di Medan, bentuk ketidakmampuan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak dan Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko dalam memimpin institusi Polri.
"Kejadian yang sama sudah berulang. Banyak persoalan di Sumut dan Medan. Ini ketidakmampuan Kapolda dan Kapolrestabes Medan dalam membina anggota," kata
Sekretaris Pusat BEM NUSANTARA M Julianda Arisa, Jumat (12/11).
Ia mengatakan kelakuan oknum anggota polri tersebut sangat bertentangan dengan visi misi Kapolri yang ingin mewujudkan Polri Presisi, humanis dan mengayomi.
Menurut pria yang akrab disapa Nanda, masih ingat dalam pikiran masyarakat kejadian memalukan institusi polri. Dari korban jadi tersangka di Polsek Percut Seituan, korban jadi tersangka di Polsek Medan Baru, dugaan istri tahanan di tiduri penyidik di Polsek Kutalimbaru, dugaan oknum Kasatreskrim Polres Serdang Bedagai yang berselingkuh dengan bawahan.
Lainnya, dugaan oknum anggota Satnarkoba Polrestabes Medan yang terlibat dalam pemerasan dan penyalahgunaan narkoba, dugaan oknum anggota Polri menjual barang bukti narkoba di Polres Tanjungbalai, dan banyak lagi.
"Inikan terjadi dalam waktu berdekatan. Tindakan tersebut sangat memalukan dan bertentangan dengan program Kapolri," tegasnya.
Untuk itu, minta Nanda, agar Kapolri evaluasi kinerja Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan.
"Kasih sanksi, copot penanggung jawab wilayah. Kami tunggu ketegasan Kapolri," tutupnya. (Mi)